HUT Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang, Ketua IWPG: Semua Negara Hendaknya Taat Klausul DPCW

DELEGASI.COM, JAKARTA – Hari Ulang Tahun(HUT) Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (Declaration of Peace and Cessation of War/ DPCW) ditengah masih berkecamuknya perang  di Ukraina, Ketua IWPG Hyun Sook Yoon meminta semua pihak untuk mentaati semua klausul dari DPCW.

“Jawaban Perdamaian adalah 10 Pasal dan 38 Klausul dari DPCW,” kata Hyun Sook Yoon dalam pidatonya di  HUT ke enam DPCW yang digelar secara online.

HUT DPCW ke enam dihadiri 900 perempuan dari 41 negara.

BACA JUGA:

IWPG Only Peace Conference, Membangun Kerjasama Perempuan dalam Perdamaian Berkelanjutan dan Penghentian Perang

Pernyataan Keprihatinan IWPG Atas Invasi Rusia ke Ukraina

“Setelah pertumpahan darah di Myanmar, kita menghadapi tragedi Ukraina lagi. Jawaban untuk perdamaian adalah 10 pasal dan 38 klausul dari DPCW. Kami menyarankan menyarankan solusi untuk mencegah perang,” tandas Hyun Sook Yoon.

Diketahui, pada 14 Maret 2022 jam 8 :00 malam (waktu setempat) di Korea Selatan diadakan Peringatan Tahunan ke-6 HWPL Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (DPCW) yang diadakan secara online.

 

Ketua Man Hee Lee berkata, “DPCW adalah jawaban dari surga untuk penghentian perang dan untuk mencapai perdamaian. Deklarasi ini, yang berisi norma-norma internasional untuk mengakhiri perang, membahas penyebab perang dan menekan pecahnya peperangan, dan pada saat yang sama, menyebutkan langkah-langkah tindak lanjut untuk memastikan bahwa dunia terus berlanjut setelah perang berakhir.”

“Anggota dan anak-anak kami sekarat di Kyiv, Ukraina, di mana cabang IWPG berada. Pengorbanan terbesar dalam perang adalah perempuan dan pemuda, juga dengan hukum internasional saat ini, perang tidak dapat menghentikan perang bahkan jika orang-orang yang tidak bersalah terbunuh.”

BACA JUGA:

IWPG Sukses Selenggarakan  International Branch Annual General Meeting” yang ke-5

IWPG Gelar ”International Women’s Peace Lecturer Network” yang Pertama

Ketua Yoon melanjutkan berkata, “Saya memohon kepada kepala negara dari semua negara di seluruh dunia. Kami sungguh-sungguh meminta PBB untuk menunjukkan tindakan cepat agar ‘DPCW’ dapat ditetapkan sebagai hukum internasional sehingga perdamaian yang berkelanjutan dapat terwujud.”

Sementara itu, sebanyak 900 perempuan dari 41 negara dari IWPG hadir pada acara ini. Pada upacara peringatan ini, HWPL mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mempromosikan pelembagaan perdamaian sebagai dasar untuk menanamkan dan mengembangkan perdamaian dengan tema ‘Melembagakan Perdamaian: Membangun Landasan Hukum untuk Perdamaian Berkelanjutan’.

//delegasi(hermen jawa)

 

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

11 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago