KUPANG, DELEGASI.COM – Keluarga Besar Bu Lio Maumere (Kebbo Uma) Kupang merayakan misa syukur awal dan akhir tahun pendidikan bagi anak – anak kebbo Uma yang akan melanjutkan pendidikan tahun ajaran baru 2020/2021 di Paroki Sta Maria Asumpta Kupang, Minggu (26/7/2020).
Misa syukur dipimpin Pater Edu Dosi, SVD, kemudian dilanjutkan pemberian bantuan pendidikan kepada siswa-siswi yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan awal.
Bantuan pendidikan setiap tahun ajaran baru sesuai tradisi Kebbo Uma Kupang.
Komunitas Kebbo Uma yang usianya sudah delapan tahun tetap fokus pada pendidikan anak – anak.
Pemebrian bantuan pendidikan kepada putra putri kebbo uma berlangsung di Aula Asumpta kota baru Sabtu (25/7/2020).
Ketua panitia kegiatan syukuran, Yanuarius Laka, dalam sambutanya menjelaskan pada tahun ajaran baru 2020 ada 28 calon siswa siswa baru yang menerima bantuan pendidikan, terdiri dari tingkat pendidikan SD dua orang (2) , SMP tujuh (7) orang, SMA delapan (8) orang dan perguruan tinggi 11 orang.
Bantuan pendidikan ini lanjut Yanuarius, diterima setiap siswa siswi sesuai dengan jenjang pendidikannya, untuk tingkat SD senilai Rp 500 ribu, SMP Rp 1 juta, SMA Rp 1,5 juta dan untuk Perguruan Tinggi Rp 2 juta.
Sumber dana pendidikan untuk anak – anak komonitas Kebbo Uma Kupang dengan total dana pendidikan Rp 42 juta yang di berikan kepada 28 orang siswa di awal tahun ajaran 2020/2021 sudah di salurkan melalui rekening masing – masing siswa.
Semetara Pater Edu Dosi,SVD dalam sambutannya sebelum penyerahan dana penyerahan bantuan dana pendidkan, meminta Komonitas Kebbo Uma Kupang selalu meyakini teladan Yesus yang selalu menolong dan meminta semua komonitas untuk mengembangkan sikap kerelaan hati untuk saling membantu satu sama lain. Jika itu dilakukan maka komonitas ini akan kuat dalam kebersamaan yang kompak untuk terus berjuang demi pendidikan anak – anak kebo uma kupang.
Ketua kebo uma Kupang dalam Yosef Rasi, dalam arahanya mengingatkan bantuan dana pendidikan kepada siswa – siswi komonitas kebbo uma berasal dari anggota sendiri, bersumber dari iuran anggota yang disisihkan pada setiap kegitan rutin bulanan.
“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2012 saat komonitas kebbo Uma Kupang lahir di Kupang kota karang yang menjadi kota pendidikan bagi kehidupan generasi bangsa,” kata Yos Rasi.
Menurut Rasi, awalnya komonitas ini beranggotakan 32 KK dan hingga HUT kebbo uma yang ke 8 tahun 2020 jumlah komonitas Kebbo Uma kupang sudah bertambah menjadi 50 kepala keluarga.
Yos Meminta anggota Kebbo Uma Kupang yang terdiri dari berbagai profesi ini untuk terus membangun rasa solider dalam suka maupun duka, mengingat ada yang berprofesi, tukang ojek, sopir, tukang bangunan, pegawai swasta dan pegawai negeri.
Karena beda profesi ini yang telah terbukti menjadi kekuatan dasar hingga Kebbo Uma hadir dan selalu bersama untuk anggotanya.
Dan dalam menunjang ekonomi keluarga dan pendidikan anak – anak Kebbo Uma pada tahun 2018 telah mendirikan koperasi simpan pinjam Bugu Supu.
“Langkah kongkrit yang telah di lakukan komonitas ini sebagai spirit bersama menjadikan putra – putri Kebbo Uma yang berpendidikan rendah hingga sarjana demi membangun ketahanan ekonomi keluarga.
//delegasi (gerwis)