Jakarta, Delegai.com – Ketika bangsa ini mengalami carut marut politik, dibutuhkan figur permersatu untuk mengembalikan esensi dasar NKRI. Manakala tidak ada tokoh pemersatu, besar kemungkinan bangsa ini akan tercerai berai. Sebab hampir sebagian tokoh-tokoh nasional di Indonesia kini telah terlibat dalam arena politk praktis.
Demikian benang merah pengamat politik dari Universitas Mercu Buana Jakarta, Maksimus Ramses Lalongkoe, kepada delegasi.com, Rabu (7/12).
“Yang mesti dilakukan bangsa Indonesia saat ini, mempersiapkan tokoh pemersatu, karena bangsa ini telah mengalami krisis kepercayaan terhadap pemimpin,” kata Lalongkoe.
Lalongkoe yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia itu menilai, sejumlah persoalan yang dihadapi Bangsa Indonesia akhir-akhir ini membuat rakyat Indonesia ragu terhadap pemimpin mereka. Belum lagi sebagian besar tokoh-tokoh nasional di Indonesia ikut terlibat dalam arena politik praktis bahkan menjadi sutradara politik itu sendiri. Akibatnya bangsa Indonesia kehilangan dan ketiadaan sosok pemersatu bangsa.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dan beragam bahasa, suku, dan agama. Sebagai bangsa heterogen dan majemuk diperlukan sosok tokoh bangsa yang bebas dari kepentingan politik. Bebas dari ikatan kelompok dan golongan tertentu sehingga menjadi tokoh penengah yang bisa menjembatani pihak-pihak yang sedang berada dalam dinamika politik.
“Pengamatan saya saat ini menunjukan, bangsa Indonesia benar-benar ketiadaan tokoh pemersatu, sosok yang benar-benar bebas dari ruang politik, bebas dari sekat-sekat kelompok dan golongan tertentu. Jadi butuh sosok pemimpin yang bisa menjadi penengah untuk merawat keutuhan Bangs ini” ucap Lalongkoe.
Dinamika politik dan pradaban bangsa Indonesia ke depannya menurut Lalngkoe, mengalami perubahan secara signifikan seiring perkembangan teknologi yang memengaruhi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Peran tokoh bangsa yang netral dan benar-benar mau menjadi negarawan sangat penting bagi bangsa Indonesia ke depannya,” katanya.//delegasi.(hermen)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…