KUPANG,DELEGASI.COM– Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M Sc, membantah adanya informasi terhadap besaran pungutan hologram Rp40.000 untuk pengesahan tugas akhir bagi Mahasiswa S1(Skripsi,red) dan S2 (Tesis, red).
Menurutnya, informasi yang Rp40.000 untuk biaya hologram itu sangat keliru. Karena, sesuai SK Rektor hologram itu hanya Rp5000, yang Rp40.000 itu sudah termasuk jilid skripsi dan Tesis (7 Exemplar,red).
“Sekali lagi itu bukan hanya biaya hologram, informasi sesat itu. Tidak ada pemungutan seperti itu,” tegas Rektor Max Sanam, saat dihubungi media ini, Rabu (28/09/2022) siang.
Baca juga: Besaran Harga Hologram Tak Wajar, Calon Wisudawan Undana Kupang Protes
Ia juga mengatakan bahwa, saat ini Undana sudah berstatus BLU.
“Kami di Undana ada yang namanya Badan Pengelola Usaha (BPU) yang mengkordinasikan kegiatan yang termasuk hologram juga percetakan,” ujarnya.
Max Sanam, juga menegaskan bahwa kalau ada pungutan liar diluar itu silakan lapor.
“Itu prodi mana yang memungut dan siapa yang memungut. Saya akan memberikan teguran dan kalau perlu sangsi. Hologram itu hanya di pegang oleh BPU. Tidak oleh perorangan atau prodi,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, sebenarnya ini sangat membantuh mahasiswa. Supaya lebih cepat dan pelayanannya satu kali.
“Kaprodi sudah melakukan koordinasi agar dokumennya itu (skripsi, red) setelah di ACC oleh Dosennya langsung ke percetakan. Itu jauh lebih cepat, efisien dan efektif prosesnya. Karena selama ini juga mahasiswa ambil materi skripsi lalu mahasiswa datang lagi ambil hologram, lalu kembali lagi untuk jilid dan itu bisa berhari-hari. Makanya kami atur demikian,”tutupnya.
Baca juga: Alumni Fapet Undana, Mardemus Missa Dilantik Jadi Kades Nakfunu
Seperti diberikan sebelumnya, Calon wisudawan Universitas Negeri Nusa Cendana (Undana) Kupang protes dengan penerapan harga hologram yang dinilai sangat tak wajar.
Hologram tersebut dimaksud untuk disemat pada lembaran pengesahan tugas akhir untuk mahasiswa S1 maupun S2 (skripsi dan tesis).
Harga setiap hologram senilai Rp40 ribu. Setiap wisudawan wajib membeli tujuh hologram.
“Jadi setiap kami calon wisudawan harus beli tujuh hologram. Berarti harus sediakan Rp280 ribu,” kata seorang calon wisudawan kepada media ini. Rabu(27/09/22).
Nilai Rp40 ribu untuk satu hologram menurut dia adalah angka yang hanya untuk memberi keuntungan sebesar-besarnya kepada Undana sebagai pengelola. (*/Gus)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…