LARANTUKA, Delegasi.Com – Pameran sejumlah produk makanan unggulan rakyat Nusa Tadon Adonara seperti Jagung Titi, Masakan dalam Bambu alias Bloma, dan Kopi khas Adonara, diakui mampu menaikan pamor Festival Lamaholot 2019 di Kiwangona, Adonara.
Hal ini diakui sejumlah pengunjung stand-stand pemeran yang ditemui media, Sabtu, 14/09/2019, Sore hingga Malam.
“Ini sudah luar biasa juga. Ada jagung titinya, dengan kelompok Ibu-Ibu bersama anak-anak gadis yang begitu banyak jumlahnya. Begitu pula dengan sajian Bloma Anak Muda Karang Taruna Atom Kiwangona. Dan, Stand Coffie Adonaranya,”ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Flotim, Drs.Theodorus Hadjon,M.Si ketika ngobrol bersama media, Sabtu, 14/09/2019, malam.
Menurutnya, beberapa produk unggulan rakyat ini, paling tidak telah ikut membantu menyentuh substansi dari hajatan ini.
Yakni, menggali dan menemukan kembali apa yang dimiliki rakyat.
Tinggal bagaimana pemerintah, dalam hal ini instansi teknis terkait menindaklanjuti dalam bentuk program dan kegiatan kedepan. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Tokoh masyarakat Kiwangona, Prof.Dr.Aloysius Duran Corebima ketika memberikan sambutannya.
“Yang saya lihat, Jagung Titi, Bloma dan Kopi Adonara lah yang ikut menaikan pamor festival Nusa Tadon kali ini,”ujarnya santai.
Memang, ada ritus antar Tikus, pameran tenun ikat, minyak kelapa murni dan beberapa acara lainnya, tetapi ketika bicara dampak sosial ekonominya bagi rakyat, maka ketiga produk itu yang mesti jadi ikon utamanya,”sambung Theo Hadjon, lagi.
Ia bahkan mengapreasi kelompok anak muda yang kreatif menyajikan masakan Bloma kali ini.
“Saya dan beberapa Camat juga beli makan cukup banyak disitu. Hebat anak-anak muda itu dan perlu diberdayakan terus. Mereka bisa dapat uang Rp.1 juta lebih dari hasil jual itu. Saya lihat banyak juga yang datang beli,”ujarnya lagi.
Hal yang sama pada stand pameran produk jagung titi. Terlihat warga dan beberapa pejabat pun ramai-ramai membelinya. Termasuk Wabup Agus Boli, Kepala Kesbangpol, Andreas Kewa Ama,SH.
Sementara untuk stand kopi Adonara, sejak sore hingga malam terpantau tetap dipadati pengunjung.
Menariknya, hadirnya produk unggulan rakyat ini, sejalan dengan point penting yang disampaikan Profesor Duran Corebima saat memberi sapaan awal. Yakni, terkait tindak lanjut kegiatan ini kedepan.
Ia bahkan, mengingatkan Bupati Anton Hadjon dan jajarannya agar perlu ada tindak lanjut yang jelas dari helatan ini. Terutama berkenaan dengan aspek pemberdayaan masyarakat kecil.
Agar hasil-hasil pertanian rakyat Adonara maupun Flotim umumnya bisa lebih produktif dan punya nilai jual pasar yang tinggi, sehingga mampu membawa mereka lebih maju di masa yang akan datang. //delegasi(BBO)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…