Categories: OPINI

Jak Lingko Terinspirasi Sawah Jaring Laba-laba di Manggarai

Ruteng, Delegasi.Com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan me-rebranding sistem transportasi antarmoda yang terintegrasi di Jakarta, dari OK Otrip menjadi Jak Lingko.

 

Saat Jak Lingko mulai di-ujicobakan pada 8 Oktober 2018 lalu, Anies menjelaskan Jak Lingko menginspirasi sistem pembagian sawah di Kabupaten Manggarai NTT. Dimana sawah dibagi dengan pola persis seperti jaring laba-laba dengan di titik tengah dinamakan Lodok.

 

Lingko seperti dirilis viva.co menggambarkan sebuah konsep berjejaring, dimana satu moda dengan moda lainnya, antara jalur satu dengan jalur lainnya ada titik temunya, ada jejaringnya.

 

Di Kabupaten Manggarai sendiri, video tentang penjelasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tentang Jak Lingko viral di jejaring sosial.

 

Bupati Manggarai, Deno Kamelus, ketika melihat video tersebut langsung kepingin menyurati Anies Baswedan untuk menyampaikan terima kasih, karena warisan leluhur orang Manggarai, yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO, ini bisa menginspirasi konsep dan gagasan Gubernur Anies Baswedan menerapkan moda transportasi terintegrasi di ibu kota.

 

“Ini ada kabar gembira untuk kita orang Manggarai bapa, mama, Gubernur DKI Jakarta, Pak Anies Baswedan memasukkan nama Lingko kita ke dalam program pengaturan moda transportasi di Jakarta bernama Jak Lingko. Lingko kita punya itu bapa, mama,” kata Bupati Deno Kamelus dalam sambutan membuka peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tingkat Kabupaten Manggarai, Jumat 12 Oktober 2018.

 

Deno Kamelus mengaku bangga karena konsep pembagian sawah berbentuk mirip jaring laba-laba oleh leluhur masyarakat Manggarai bisa dipakai dalam sistem manajemen transportasi modern sekelas DKI Jakarta.

 

“Bayangkan kalau logo Jak Lingko ini juga mengandung unsur Sawah Lodok, tambah bangga kita, ikon Manggarai di Jakarta sudah dua, stasiun Manggarai dan Jak Lingko,” kata Deno disusul tepuk tangan para hadirin.

 

Ia pun berencana akan bertemu langsung Gubernur Anies Baswedan selain untuk menyampaikan terima kasih juga untuk menjelaskan filosofi Lingko bagi tatanan kehidupan masyarakat Manggarai.

 

“Jangan hanya surat yang kita kirim, syukur-syukur beliau juga ada waktu untuk bertemu langsung supaya ada waktu yang cukup untuk menjelaskan bagaimana keterkaitan Lingko dengan kampung, Lingko dengan struktur adat, dan seterusnya,” ujarnya. //delegasi(viva/hermen)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Furnitur Ruang Tamu Minimalis Tren dan Desain

Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…

11 jam ago

Seni dinding minimalis Panduan lengkap desain interior

Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…

11 jam ago

Furnitur minimalis untuk ruang kecil solusi cerdas

Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…

11 jam ago

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

1 hari ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

1 hari ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

1 hari ago