Jalin Kerjasama dengan Rumah Sakit, NasDem NTT Gelar Vaksinasi

  • Bagikan

KUPANG, DELEGASI.COM —Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerjasama dengan tiga rumah sakit di Kota Kupang untuk memberi pelayanan vaksinasi, baik yang dilaksanakan di Sekretriat DPW maupun rumah ibadah.

Demikian dikatakan Sekretaris DPW NasDem NTT, Yusak Meok kepada Delegasi.com di Kupang, Jumat (3/9/2021) menurutnya rumah sakit yang dimaksud yakni Rumah Sakit Jiwa Naimata, Rumah Sakit Mamami, dan Rumah Sakit Dedari.

“Pelayanan vaksinasi dalam kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Naimata terpusat di Sekretariat DPW NasDem, sedangkan dua rumah sakit lainnya di rumah- rumah ibadah sesuai waktu dan tempat yang ditetapkan,” kata Yusak di sekretariat partai itu, Jumat (3/9/2021).

Ia menjelaskan, pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama pada 28 dan 29 Juli 2021, sebanyak 1.150 orang yang mendapat pelayanan.
“Kami juga mengakomodasi masyarakat yang telah mendapat vaksinasi tahap pertama di tempat lain tapi belum mendapat pelayanan vaksinasi tahap kedua. Untuk hal ini, kami menambah kuota sebanyak 50 orang per- minggu,” ungkap Yusak.

Sekretaris DPW NasDem NTT, Yusak Meok. //delegasi (Foto: Istimewa)

 

Ia menyampaikan, setelah vaksinasi tahap kedua, NasDem kembali membuka pelayanan vaksinasi tahap pertama bertempat di sekretariat DPW.

Partai juga akan membuka kesempatan vaksinasi tahap pertama di tempat lain seperti di rumah- rumah ibadah dengan kuota yang ditetapkan sebanyak 300 orang. Untuk pelayanan di rumah ibadah, sudah diluncurkan di Klasis Kupang Timur.

Yusak menjelaskan, NasDem mengajak para peserta vaksin untuk menjadi duta vaksinasi di masyarakat, minimal di lingkungan tempat tinggal masing- masing.

Karena hingga saat ini masih banyak masyarakat NTT yang belum divaksin dengan berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah informasi bohong tentang dampak vaksin yang mengakibatkan mereka takut untuk divaksin.

Saat ini partai kembali memberi pelayanan vaksinasi tahap kedua untuk mereka yang telah mendapat layanan vaksinasi tahap pertama.

Untuk menghindari kerumuman dan protokol kesehatan tetap terjaga, kuota pelayanan vaksin dibatasi, yakni 300 orang per- minggu.

//delegasi (Hermen)

Komentar ANDA?

  • Bagikan