KUPANG, DELEGASI.COM– Peristiwa kecelakaan lalulintas terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Naikolan Kecamatan Maulafa Kota Kupang pada Kamis, (10/03) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, antara 2 (dua) pengendara sepeda motor.
Akibat peristiwa tersebut salah satu pengendara bermotor atas nama Markus Benu (16) mengalami luka-luka dan kemudian larikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan proses rawatan.
Baca juga: Korban Lakalantas di Jalan Timor Raya akan Terima Santunan dari Jasa Raharja NTT
Berdasarakan informasi awal dari pihak Satlantas Polres Kupang Kota, PT Jasa Raharja Cabang NTT merespon cepat kejadian tersebut dengan memberikan Surat Jaminan (Guarantee Letter) ke RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang untuk korban dalam proses rawatannya. Namun setelah kurang lebih 1 (Satu) hari dirawat, korban Markus Benu (16) meninggal dunia.
Ahli Waris Korban yang berdomisili di Desa Fatutnana Kecamatan Noebeba Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pun langsung di kunjungi oleh Penanggungjawab Jasa Raharja TTS, Haditia Nugraha, untuk dilakukan proses pemberkasan santunan dan penyerahan santunan meninggal dunia.
Kepala PT. Jasa Raharja Cabang NTT, Nasjwin menjelaskan korban meninggal dunia pada kejadian tersebut terjamin oleh Jasa Raharja sesuai dengan Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Dimana Jasa Raharja memberikan santunan kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/cacat tetap dan penggantian biaya rawatan akibat kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor.
“Santunan tersebut berasal dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan masyarakat setiap tahun bersamaan dengan pajak kendaraan bermotor. Adapun sebagai ahli waris korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp. 50 juta sesuai dengan sesuai ketentuan PMK No. 16 Tahun 2017,” ungkap Nasjwin.
Baca juga: HUT ke 61 Jasa Raharja, Komitmen Perkuat Fundamentalis Pelayanan Masyarakat
Lebih lanjut Nasjwin mengungkapkan Pelayanan Jasa Raharja telah menerapkan Sistem pelayanan santunan yang terintegrasi secara digital dengan IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Polri, Rumah Sakit, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, serta juga dengan pihak perbankan,sehingga setelah data lengkap akan segera diserahkan melalui mekanisme transfer rekening kepada ahli waris korban kecelakaan untuk memastikan santunan diterima secara utuh dan tepat walaupun dihari libur sekalipun.
Disaat penyerahan santunan, Imanuel Benu selaku ayah korban menyampaiakan rasa terimakasih atas pelayana Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dan santunan asuransi bagi putranya, sejak perawatan di Rumah Sakit hingga hadir di rumah duka guna menyerahkan hak santunan meninggal dunia bagi keluarga korban.
“Pelayanan yang luar biasa diberikan oleh Jasa Raharja bagi kami masyarakat, karenanya pihak keluarga menyampaiakan limpah terimakasih. Semoga Jasa Raharja terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutup Imanuel.
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…