Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Kupang Tuntaskan Serah Terima Bedah Rumah

DELEGASI.COM, KUPANG – Menjelang akhir masa jabatannya, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM.,MH, menuntaskan serah terima rumah yang selesai dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang. 110 rumah yang dianggarkan untuk dibedah pada tahun anggaran 2022 berhasil diselesaikan tepat sebelum akhir masa jabatannya.

Rumah milik Ibu Welmince Lanna Gadja di RT.17/ RW.07, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak menjadi rumah terakhir yang dibedah dan diserahterimakan belum lama ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada para camat, lurah, para dermawan, relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, pegiat sosial media, media online, tokoh pemuda dan unsur LPM yang telah membantu pemerintah Kota Kupang mewujudkan program bedah rumah.

“Berkat sinergi dengan semua pihak, Pemkot Kupang dapat merealisasikan program bedah rumah seratus persen sebelum tahun anggaran selesai. Kami berterima kasih atas informasi, masukan serta dukungan luar biasa dari semua pihak sehingga pemerintah dapat menyelesaikan program ini dengan baik,” ungkapnya.

Wali Kota yang akrab disapa Jeriko itu mengakui masih banyak warga yang membutuhkan bantuan rumah. Dia meminta maaf kepada masyarakat Kota Kupang karena belum semua masyarakat bisa terbantu oleh program pemerintah ini.

Masyarakat diminta untuk tetap bersabar, karena anggaran Pemkot Kupang sangat terbatas, sehingga bantuan bedah rumah dilaksanakan secara bertahap dengan melihat berbagai prioritas.

Menurutnya program bantuan bedah rumah yang dilaksanakan Pemkot Kupang ini adalah sebuah program yang dipikirkan secara baik bersama Wakil Walikota Kupang, dengan harapan teraksesnya masyarakat yang kurang beruntung terhadap kebutuhan pemukiman yang lebih layak, sehat dan aman.

“Saya yakin bahwa ke depan program bedah rumah ini akan menyentuh masyarakat lebih banyak lagi, prinsipnya jika pemerintah bekerja jujur pasti semua akan bisa terlayani,” pungkasnya.

Marten Bait, Sekretaris RT.17, Kelurahan Manutapen mewakili keluarga Welmince Lanna Gadja menyampaikan atas nama keluarga dan masyarakat Kelurahan Manutapen mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Kupang,

Camat Alak dan Lurah Manutapen atas perhatiannya melihat salah satu warganya mendapatkan bantuan bedah rumah oleh Pemkot Kupang. Diakuinya Welmince Lanna Gadja yang ditetapkan sebagai penerima manfaat program bedah rumah adalah pilihan yang tepat sasarana

“Program bedah rumah ini benar-benar sangat membantu masyarakat kecil. Kami masyarakat RT. 17 tahu betul bagaimana kondisi rumah ini sebelum dibedah oleh pemerintah. Rasanya sulit bagi mama Welmince untuk bisa memperbaiki rumahnya yang sudah rusak sebagian”, ungkapnya.

Welmince adalah seorang janda lanjut usia yang berprofesi sebagai tukang urut. Di rumah kecil dan tak layak huni itu dia tinggal bersama dengan anak serta cucunya. Sebelum dibedah kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan.

Rumah kecil yang telah rusak karena terdampak badai siklon tropis seroja beberapa waktu lalu itu nyaris tak dilengkapi dengan kamar tidur.

Menurut Marten bantuan bedah rumah ini telah membalikkan situasi keluarga kecil ini untuk percaya bahwa ada harapan lewat program pemerintah Kota Kupang. Mereka akan terus mendukung seluruh program pemerintah dan berharap program seperti bedah rumah tetap berjalan dimasa – masa yang akan datang.

Sebelumnya selama dua hari berturut-turut Wali Kota Jeriko mengunjungi 7 keluarga penerima manfaat bedah rumah di kelurahan yang berbeda.

Diawali dengan penyerahan kunci rumah milik janda Novi Ari Tiga di RT. 15/RW. 05, Kelurahan Manulai 2. Selanjutnya rombongan menuju kediaman janda Lodia Manikari di RT. 01/RW.01, Kelurahan Bakunase 2. Kemudian ke rumah Bapak Timoti Bire di RT. 14/ RW.04, Kelurahan Bakunase.

Penyerahan hari itu, Kamis (28/7) berakhir di rumah Daniel David Adulenggu di RT.07/RW. 03, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo.

Di hari berikutnya, Jumat (29/07), Walikota Kupang bersama rombongan bergerak menuju Kelurahan Belo tepatnya di RT.18/RW.05, di rumah milik Habel Natun yang bekerja sebagai sopir.

Kemudian menuju rumah milik seorang tukang parkir, Benyamin Ahuluheluw di RT.04/RW.02, Kelurahan Naikoten I. Terakhir Wali Kota menyerahkan kunci rumah kepada Bapak Samuel Bunda yang bekerja sebagai nelayan, di RT.11/RW. 04, Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama.

//delegasi(tim)

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

15 jam ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

15 jam ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

15 jam ago

Rumah minimalis dengan material alami Desain dan aplikasi

Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…

15 jam ago

Rumah Minimalis dengan Konsep Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…

15 jam ago

Menata Rumah dengan Furniture yang Nyaman

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…

2 hari ago