KUPANG, DELEGASI.COM – Salah satu kegiatan yang dirancang Pemerintah Kota Kupang untuk memeriahkan HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-3 masa kepemimpinan Wali Kota Jeriko dan Wakil Wali Kota Herman Man adalah membagikan bantuan berupa alat liturgi kepada para tokoh agama baik di gereja maupun masjid.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H. dalam moment penyerahan di sejumlah gereja dan masjid, Selasa (11/8) menjelaskan bantuan yang diserahkan kali ini merupakan wujud terima kasih dari Pemkot Kupang kepada para tokoh agama yang selama ini telah bersama pemerintah berusaha membangun kota ini lewat pembinaan iman umat.
Menurutnya, berkat pembinaan iman spiritual oleh para tokoh agama, kerukunan dan kedamaian di Kota Kupang terua terjaga lebih.
Wali Kota juga berterima kasih kepada para tokoh agama yang telah membantu Pemkot Kupang mensosialisasikan sejumlah program pemerintah lewat mimbar di rumah ibadah masing-masing. Karena itu Pemkot Kupang ingin membalas jasa baik para tokoh agama tersebut.
“Meskipun tidak bisa membalas semua jasa Bapak Ibu, kami tetap berniat baik untuk membantu, mohon jangan lihat jumlahnya, tapi lihatlah niat baik kami,” ungkap Jeriko.
Wali Kota juga ingin memastikan program semacam ini akan menjadi agenda rutin Pemkot Kupang di tahun-tahun berikutnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota yang juga majelis jemaat di salah satu Gereja di Jakarta itu menyampaikan permohonan kepada para tokoh agama baik di Gereja maupun Masjid untuk berkenan menjadi mata pemerintah, membantu menyampaikan informasi tentang warga yang kurang beruntung yang membutuhkan uluran tangan pemerintah.
“Bantu kami dengan memberi informasi lewat RT, RW dan lurah setempat, agar masyarakat yang membutuhkan dapat turut terbantu,” tambahnya.
Wali Kota yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang, Drs. Mesakh Revael Bailaen, Kabag Kesra Setda Kota Kupang dan Kabag Protokol Setda Kota Kupang mengawali kunjungan dari GMIT Galed Kelapa Lima.
Di sana mereka disambut oleh Ketua Majelis GMIT Galed, Pdt. Victoria Nenohai bersama rekan pendeta dan majelis di gereja tersebut.
Hadir pula Lurah Kelapa Lima, Yustinus Kahan, S.IP., M.Si.
Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Gereja Talithakum Pasir Panjang. Di sana Wali Kota dan rombongan disambut oleh Ketua Majelis Jemaat Talithakum Pasir Panjang, Pdt. Stevanus Makonimau, S.Th bersama para pendeta serta Camat Kota Lama, Pah Bessie Semuel Messakh, S.STP., M.Si dan Lurah Pasir Panjang, Ferdinan Masae, S.Pt.
Dari Pasir Panjang Wali Kota dan rombongan beranjak ke GMIT Horeb Perumnas disambut oleh Ketua Majelis GMIT Horeb, Pdt. Reni Lesik Suek, SM.Th bersama para pengurus gereja tersebut beserta Lurah Nefonaek, Titus Ratuarat, S.Sos.
Selanjutnya Wali Kota mengunjungi Masjid Agung Baiturahman Perumnas, yang letaknya tidak jauh dari Gereja Horeb.
Di sana Wali Kota disambut oleh Ketua Yayasan Masjid Agung Baiturahman, H. Ahmad Albar, Imam Masjid, H. Sya’idi dan Anggota DPRD Provinsi NTT, Mohammad Ansor.
Titik terakhir yang dikunjungi Wali Kota pada hari itu dalam rangka penyerahan bantuan alat liturgi adalah GMIT Anugerah di Jl. Eltari. Seperti tokoh agama yang ditemui sebelumnya Ketua Majelis GMIT Anugerah, Pdt. Divita D. Lobo Darmosewojo, M.Th menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan jajaran yang telah berkenan memberikan bantuan ini.
Mereka berjanji akan berusaha mendukung Pemkot membangun Kota Kupang.
Diakuinya sebagai pemimpin tentunya Wali Kota menghadapi banyak masalah dan tuntutan dari berbagai kalangan masyarakat.
Karena itu sebagai ungkapan terima kasih mereka akan mendoakan Wali Kota dan segenap jajarannya agar selalu sehat dan tetap semangat serta setia memimpin Kota Kupang dengan bijak.
Turut hadir di GMIT Anugerah Lurah Naikoten I, Budi Imanuel Izaac, SH.
Di hari yang sama Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E., M.Si. juga berkesempatan mengunjungi 3 gereja dan 1 masjid untuk membagi bantuan perlengkapan ibadah dan 1 buah keranda beserta perlengkapannya dari Pemerintah Kota Kupang.
Sekitar pukul 16.30 Sekda Kota Kupang tiba di GMIT Kefas Oetete, kemudian dilanjutkan menuju Masjid Nurul Taqwa Naikoten I, Gereja GMIT Silo dan terakhir Gereja GMIT Maranatha Oebufu.
Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kupang didampingi Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Thomas Didimus Dagang S.Sos. M.Si, Camat Oebobo Matheos A. H. T Maahury, S.E, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Maxi Jemy Deerens Didok, S.Pd., M.Si, Kabag SDA Kota Kupang, salah satu Kasubbag di Bagian Kesra, Nonce Manafe dan lurah setempat. Hadir pula pada masing-masing rumah ibadah, para pendeta dan imam masjid
Sekretaris Daerah Kota Kupang dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendeta dan imam masjid.
“Atas nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang saya menyampaikan terima kasih atas sambutan yang penuh kehangatan. Saya percaya bahwa semua ini tentu merupakan cermin dari eratnya hubungan yang terbina baik antara pemerintah dan lembaga rohani,” ungkapnya.
Sekda menambahkan program Pemkot Kupang terkait dengan perlengkapan ibadah bagi semua agama ini adalah aktualisasi dari ucapan terima kasih terhadap pelayanan semua lembaga agama kepada umatnya, yang sudah tentu adalah masyarakat kota kupang.
“Kami pemerintah tidak butuh apa-apa kami hanya ingin didoakan oleh bapak-ibu sekalian agar dalam menjalankan roda pemerintahan ini dengan hati dan takut akan Tuhan,” pungkas Sekda yang baru seminggu dilantik itu.
Adapun bantuan yang diserahkan dalam kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan kehidupan beragama ini untuk masjid berupa karpet, kain kafan dan keranda serta kain penutup keranda. Sedangkan untuk Gereja Kristen berupa jubah dan setelan jas bagi pendeta.
//delegasi (*/tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…