Categories: OPINI

Jembatan Darurat Ambruk, Jalur Maumere-Ende Lumpuh

Maumere, Delegasi.Com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/1/2019), mengakibatkan jembatan darurat di kali Dagemage, tepatnya di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, ambruk terbawa arus kali.

Akibatnya, arus transportasi antar-kota di jalan Strategis Nasional putus total.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (17/1/2019) sore, suasana di lokasi kejadian sangat ramai. Ratusan kendaraan dari Kabupaten Ende, Nagekeo, juga Kecamatan Nagepanda, sendiri berhenti di sebelah kali.

Ratusan kendaraan menuju Kota Maumere akhirnya berbalik arah. Begitu pula dengan kendaraan dari Kota Maumere yang hendak ke Ende dan Bajawa, memutar balik. Ada yang memilih menunggu di sekitar kali, ada juga berbalik ke tempat masing-masing.

Kendaraan dari Maumere menuju ke Ende dan Bajawa terpaksa berbalik arah untuk ikut jalur pantai selatan Flores. Begitu juga sebaliknya. Padahal sudah sangat jauh jarak yang mereka tempuh untuk sampai di Kali Dagemege itu.

Terpantau juga, banyak penumpang di Kacamatan Magepanda yang pulang dari Kota Maumere terpaksa menyebrangi kali Dagemege meski airnya begitu deras. Mereka saling membantu supaya bisa pulang ke rumah masing-masing.

“Hari ini memang hujan deras sekali. Sampai jembatan ini ambruk semua. Begini sudah jadinya. Semua kendaraan macet. Terpaksa, yang lain nunggu sampai esok pagi, sementara yang lain berbalik arah. Ada juga yang berani nyebrang langsung di kali. Mau tidak mau toh. Daripada tidak pulang,” kata Maria Nut, wanita asal Kecamatan Magepanda kepada Kompas.com di lokasi.

Atas kondisi itu, Maria sangat berharap kepada pemerintah pusat agar buka mata melihat kondisi yang dialami masyarakat Flores. Kata dia, kondisi itu sudah berlangsung lama, namun tidak ada kado yang kunjung datang dari pemerintah.

“Jembatan ini sudah satu tahun lebih ambruk. Tetapi, tidak kunjung diperhatikan oleh pemerintah. Ini jalan pemerintah atau tidak. Kita sudah sangat sengsara dengan kondisi ini. Sangat memprihatinkan. Sungguh menyiksa masyarakat Flores, khususnya di Sikka,” kata Maria dengan penuh amarah.

//delegasi(kompas/ger)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

20 jam ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

20 jam ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

20 jam ago

Rumah minimalis dengan material alami Desain dan aplikasi

Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…

20 jam ago

Rumah Minimalis dengan Konsep Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…

20 jam ago

Menata Rumah dengan Furniture yang Nyaman

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…

2 hari ago