DELEGASI.COM, KUPANG – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH bersama istri, Ny. Hilda Riwu Kore menyerahkan sejumlah bantuan pribadi kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II B Kupang dan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang.
Bantuan berupa barang- barang kebutuhan dasar tersebut diserahkan keduanya saat berkunjung dan bertatap muka langsung dengan para warga binaan, Rabu (2/2).
Dalam kunjungan tersebut Jeriko berterima kasih kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan dan jajarannya yang telah mengizinkan mereka untuk berkunjung dan berbagi kasih dengan para warga binaan.
BACA JUGA :
Jaksa Ajukan Banding Putusan Terhadap Terdakwa Tinus Tanaem
Lambannya Penanganan Kasus Kerugian di Bank NTT, Kejati Diduga Masuk Angin
Dijelaskannya bantuan yang diserahkan hari ini adalah bantuan pribadinya bersama istri yang biasanya mereka bagikan tiap 4 hingga 6 bulan sekali.
“Yang kami bawa ini barang-barang kebutuhan dasar sehari-hari. Mudah-mudahan bantuan ini berguna untuk saudara-saudara. Semoga ke depan kami bisa kembali diberi kesempatan untuk berkunjung,” ujarnya.
Kepada para warga binaan, Jeriko berpesan untuk tetap semangat dan terus berjuang. Dia optimis dengan pembinaan yang baik oleh para petugas di lembaga tersebut, anak-anak di lembaga ini bisa menjadi orang-orang yang luar biasa yang berguna bagi bangsa dan negara di kemudian hari.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II B Kupang, R. Tarbiati, A.MD, IP, S.Sos, MH, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wali Kota Kupang bersama Ibu Hilda yang juga menjabat sebagai anggota DPD RI.
Menurutnya kunjungan ini juga merupakan kerinduan para petugas dan warga binaan mereka. Ditambahkannya, saat ini Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II B Kupang memiliki 77 orang warga binaan, yang terdiri atas 61 narapidana dan 15 orang tahanan serta 1 orang titipan anak.
BACA JUGA :
Aktivis PMKRI Demo Tolak Geothermal Wae Sano, Pintu Gerbang Kantor Bupati Manggarai Barat Ditutup
Diakuinya berkat kerja sama yang baik antara petugas dan para warga binaan Lapas mereka belum lama ini menerima piagam penghargaan Wilayah Bebas Korupsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kupang, Novery Budi Santoso, BC, IP, S.Sos.
“Terima kasih atas perhatian dari Bapa Wali Kota dan Ibu Hilda, semoga selalu sehat. Kami berharap perhatian ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.
Dijelaskannya, saat ini LPKA Klas I Kupang memiliki 35 orang anak binaan dengan usia berkisar 15-18 tahun. Salah satunya adalah warga binaan anak perempuan usia 16 tahun pindahan dari Soe.
Menurutnya pihak LPKA tetap memperhatikan kelanjutan pendidikan anak-anak binaan. Berkat kerja sama dengan Dina Pendidikan Kota Kupang dan Provinsi NTT, anak-anak yang mereka bina bisa terus mengenyam pendidikan.
Usai menyerahkan bantuan, Jeriko bersama Ny. Hilda berkesempatan untuk menyapa para warga binaan dan berfoto bersama mereka.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…