LABUAN BAJO, DELEGASI.COM – Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (1/10/2020). Ini merupakan kunjungan kelima Jokowi, dalam rangka meninjau pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN) Labuan Bajo.
Jokowi tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 12.15 Wita. Kepala Negara didampingi Sekertaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Saat turun dari pesawat, Jokowi bersama rombongan disambut Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula.
Selanjutnya, Jokowi meninjau proyek penatataan Kuliner Kampung Ujung. Kemudian meninjau proyek jalan dan trotoar di Jalan Soekarno-Hatta, proyek Sarpras di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo
Di lokasi tersebut, Jokowi meninjau perkembangan penataan kawasan setempat melalui pembangunan dan penataan jalan, pedestrian, tepi pantai, serta drainase pendukung.
“Di situ kita tata trotoarnya, pelabuhan lama yang semuanya kita rombak, kita pindah ke pelabuhan yang baru di Wae Kelambu. Kita harapkan tahapan yang pertama akan selesai di akhir tahun 2020 kemudian tahapan kedua akan selesai di tahun 2021,” jelas Jokowi.
Jokowi bersama rombongan bergerak meninjau pembangunan kawasan dan sarana gedung di objek wisata Batu Cermin Labuan Bajo, berjarak kurang lebih 5,3 kilometer dari lokasi Kampung Ujung Labuan Bajo.
Kegiatan penataan di lokasi tersebut telah dimulai pelaksanaannya pada 16 Maret 2020 lalu. Saat ini perkembangan penataan telah mencapai 47 persen dan akan terus berproses ke depannya.
“Di sini memang dibangun di titik-titik kawasan yang telah ditentukan, yang telah direncanakan tahun yang lalu. Ini sudah dimulai, seperti sekarang yang kita lihat ini di kawasan Batu Cermin yang sudah dimulai seperti ini,” katanya.
Selain itu, Jokowi dan rombongan terbatas juga sejenak meninjau proyek pembangunan terminal multifungsi yang berada di daerah Wae Kelambu. Terminal tersebut nantinya akan fokus dan diperuntukkan untuk mendukung aktivitas bongkar muat peti kemas kapal.
Jokowi menginginkan Labuan Bajo benar-benar menjadi kawasan wisata premium di Indonesia.
“Penataan disesuaikan semua dengan alam yang berada di lingkungan kawasan itu, sehingga kelihatan sangat natural bagi siapapun yang akan berkunjung dan kawasan Labuan Bajo akan jadi kawasan yang betul betul memang premium,” ujar Jokowi.
Bantu UMKM
Saat meninjau sejumlah proyek pembangunan terminal multifungsi, Jokowi membagikan bantuan modal kerja kepada 60 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Pada kesempatan itu, Jokowi memotivasi pelaku UMKM. Ia tahu keadaan saat ini tidak gampang dan tidak mudah, baik itu untuk UMKM serta usaha besar karena saat ini dihadapi masa sulit dimana 215 negara saat ini sedang terkena pandemi Covid-19.
Namun demikian, Jokowi meminta tidak boleh mengeluh apalagi menyerah, namun harus tetap semangat dan jangan sampai semengat kerja kita jadi kendur, sehingga disaat memasuki masa normal kita siap memasuki dunia normal kembali.
“Jadi, usahakan jangan ditutup usaha, kalau ditutup usaha, maka akan muncul sulit lagi, sehingga perlu dipertahankan, kerja keras sampai pada saat normal kembali. Kapan keadaan normal itu, pada saat kita mulai suntik vaksin,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, jika kondisi sudah normal kembali, tentu Pariwisata normal kembali, usaha modal semakin banyak dan lain sebagainya. Sehingga Presiden Jokowi juga meminta agar modal usaha yang diberikan sebasar Rp 2,4 juta/UMKM itu tidak digunakan untuk kepentingan yang tidak bermanfaat tapi benar-benar digunakan untuk menambah modal usaha.
“Awas jangan sampai pake beli handphone. Tapi ini bantuan untuk modal kerja, bukan hal-hal untuk beli hand phone atau beli sepeda motor,” ucapnya.
Sambil mengenakan pelindung wajah (face shield) di Labuan Bajo, Kamis, (1/10) Presiden Jokowi meminta agar semangat para pelaku usaha mikro dan kecil jangan sampai kendur.
“Setiap saya datang ke kota, saya mengumpulkan usaha-usaha kecil, usaha mikro, seperti sekarang ini. Keadaannya sama, tapi kita tidak boleh mengeluh, kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap semangat jangan sampai semangat kerja kita jadi kendur,” ujarnya.
//delegasi(PK/gerwis)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…