Categories: Ekbis

Jonan Bakal Kirim Tim ke Timur Tengah agar Harga Listrik EBT Kompetitif

Jakarta, Delegasi.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berencana mengirim tim ke Timur Tengah, tepatnya ke Uni Emirat Arab (UEA), untuk mempelajari bagaimana caranya negara produsen minyak tersebut bisa membuat listrik murah dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). seperti diberitakan kompas.com

Keingintahuannya itu didorong informasi yang ia peroleh dari Menteri Energi UEA Suhail Mohamed al Mazrouei, saat pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), di Vienna beberapa waktu lalu.

Jonan mengatakan, anggota OPEC itu saat ini memproduksi minyak hingga 3 juta barrel per hari (bph), sedangkan konsumsi domestiknya di bawah lima persen dari produksinya.

Meski mampu memproduksi minyak bumi dalam jumlah besar, dan mencukupi kebutuhan dalam negerinya, ternyata UEA tetap mengembangkan pembangkit listrik dari energi baru terbarukan, salah satunya matahari.

“Saya tanya tarifnya berapa? 2,99 sen per kWh untuk kapasitas 150 megawatt (MW). Yang kedua kapasitas 200 MW, harganya 2,42 sen per kWh,” kata Jonan saat membuka Diskusi Akhir Tahun Ketenagalistrikan: Kinerja 2016 dan Outlook 2017, di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Lebih lanjut, mantan Menteri Perhubungan itu mengatakan, UEA menargetkan pembangunan PLTS sebesar 5.000 MW. Diperkirakan, harga listriknya bisa mencapai 2,25 sen per kWh.

Jonan menyadari, dengan membandingkan harga listrik di UEA, pasti ada pihak yang beralasan daya absorbsi sinar matahari di Indonesia dan UEA berbeda. Akan tetapi, Jonan juga yakin seharusnya harga listrik dari PLTS tidak semahal yang ada saat ini di Indonesia.

“Jadi, sekarang saya mau kirim tim untuk melihat di sana, kenapa harganya bisa sekompetitif itu,” ujar Jonan. Dalam diskusi yang sama, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IERS) Fabby Tumiwa mengatakan, banyak faktor yang membuat harga listrik dari PLTS di UEA sangat kompetitif.

“Tanahnya di sana sudah disediakan negara, bunga bank hanya 2 persen, lelangnya besar-besar 600 MW, 800 MW,” ujar Fabby.

Dia menambahkan, harga yang disebutkan Jonan sampai 2,42 sen per kWh itu dikarenakan pengembang listrik memperhitungkan belanja modal dengan acuan harga teknologi 2018 yang diasumsikan lebih murah dari saat ini, dan pengirimannya pun pada 2020.//delegasi (Estu Suryowati)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

6 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago