Kades Boleng Akui Ada Pungli Dana LPQ

ADONARA, DELEGASI.COM – Merebaknya praktek Pungutan Liar (Pungli) dana bantuan kepada Lembaga Pengajian Alquran (LPQ) di Desa Boleng, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur oleh oknum yang diduga kuat warga Desa Boleng yang  tinggal di Kupang, ikut dibenarkan Kepala Desa Boleng, Anshari Mahmud Sahdan Karaeng Lagadoni Lamanele.

Menurutnya, LPQ yang dipungli adalah Al Hikmah.

Pelakunya, diduga kuat seorang warga Desa Boleng, yang tinggal di Kupang,”ujar Anshari saat dikonfirmasi Delegasi.Com, belum lama ini.

“Iyah, ada informasi dari Staf Saya di Kantor, bahwa ada terjadi Pungli pada LPQ penerima dana bantuan Covid 19 Desa Boleng.

Dan, persoalannya sudah sampai ke Departemen Agama Kabupaten Flores Timur.

Pintu Masuk Desa Boleng, Kecamatan Ile Boleng, yang.diterpa praktek Pungli dana bantuan LPQ. (Delegasi.Com/BBO)

Hanya saja, Saya tidak terlalu mengikuti, karena sedang sibuk menyelesaikan beberapa dokumen penting di desa, terkait RKPDes 2021,”terang Anshari, lagi.

Sembari menambahkan, LPQ yang melapor ke Kantor Depag Flotim adalah, LPQ Al Hikmah.

Sementara itu, dari rilis berita media yang viral, menyebutkan, praktek Pungli dana bantuan ke LPQ Desa Boleng ini, pun telah mendapat perhatian serius pihak Kantor Depag Flotim.

Dan, melalui Kepala Kantor Depag Flotim, Martinus Payong membantah bahwa pelakunya bukan stafnya.

“Oknum itu bukan Staf Kantor Depag Flotim. Kami tidak kenal Dia siapa. Apalagi, mengaku ikut bertanggungjawab atas dana bantuan ke LPQ Desa Boleng.

Dan, itu tidak benar. Jangan percaya itu,”ujar Martinus Payong sebagaimana yang dirilis Media Zonalinenews.Com.

Martinus Payong katakan, bantuan itu dari Pemerintah Pusat langsung ke masyarakat.

“Jadi, tak benar ada oknum yang bilang berjasa, lalu minta uang. Jangan percaya itu.

Kami berterima kasih kepada LPQ Al Hikmah Desa Boleng yang telah melaporkan Pungli ini ke Kantor Depag Flotim,”ujar Martinus Payong, lagi sebagaimana dilansir Media Zonalinenews.Com.

Pada bagian lainnya, Pungli Dana LPQ Desa Boleng ini pun memancing tanggapan serius Anggota DPRD Flotim, Rofinus Baga Kabelen, yang juga Ketua DPD PAN Flotim.

Ia bahkan menegaskan, pihaknya cukup intens mengikuti datangnya dana bantuan ini, dan tidak ada namanya potongan apapun, oleh siapapun dan atas nama apapun.

“Sehingga apa yang terjadi di Desa Boleng itu, sudah tidak benar.

“Dan, harus disikapi serius oleh Kepala Kantor Depag Flotim.

Bila perlu lapor polisi untuk diperiksa oknum itu,”ujar Rofinus Kabelen, serius.

Ia pun mengingatkan Kepala Kandepag Flotim, Martinus Payong agar segera selesaikan masalah ini.

Informasi yang diperoleh Media, Jumad, 20/11/2020, akan ada rapat klarifikasi di Kantor Depag Flotim, yang menghadirkan oknum berinisial ‘M’ yang lakukan Pungli dana bantuan LPQ di Desa Boleng.

Sebelumnya, pengelolah LPQ Al Hikmah, Desa Boleng, Mohammad Anzor kepada Media mengungkapkan, beberapa waktu lalu, pihaknya dikontak oknum ‘M’, bahwa ada pencairan dana bantuan ke LPQ sebesar Rp.10 juta.

“Setelah, Saya lakukan pencairan dana Rp.10 juta itu, Oknum ‘M’ itu meminta potongan administrasi sebesar Rp. 5 juta.

Saya juga kasih saja uang Rp.5 juta itu tanpa rasa curiga.

Namun, setelah beberapa hari, Saya rasa ada yang tidak beres, sehingga Saya lapor polisi, tapi disarankan agar diselesaikan secara kekeluargaan.

Akhirnya, Saya datangi pihak Kemendag Flotim untuk laporkan.

Dan, mereka pun kaget. Lalu, berusaha mendapatkan nomor kontak oknum ‘M’ itu, lalu menyuruhnya kembalikan uang, jika tidak diproses hukum.

Akhirnya, pada tanggal 7 November 2020, oknum ‘M’ itu datang kembalikan uang tersebut,”terang Anzor, yang dikutip Media.

Ia juga membenarkan, kalau oknum ‘M’ ini pun membuat kelompok fiktif, dimana Kelompok LPQ yang tidak aktif, tapi seolah-olah aktif.

Kakandepag Flotim, Martinus Payong yang hendak dikonfirmasi untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan kasus Pungli dana bantuan LPQ ini, pun belum bisa dilakukan.

Sempat dihubungi lewat ponselnya, juga tak berhasil.

Asal tahu saja, Pungli dana bantuan LPQ Desa Boleng ini, cukup menyita perhatian publik, pasca digeruduk Media.

Pasalnya, ulah buruk ini terjadi di sebuah lembaga, selevel Kantor Departemen Agama.

Dan, boleh jadi ikut merusak citra Kantor Depag Flotim dan para pejabatnya.

Tentunya, ada harapan kuat bahwa oknum ‘M’ itu harus diberi tindakan tegas dan diproses secara hukum.

//delegasi (BBO)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

1 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago