LARANTUKA-DELEGASI.COM–Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan NTT, Linus Lusi Making,S.Pd.M.Pd meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flores Timur, agar segera membangun Rumah Besar Guru.
Juga terus lakukan konsolidasi dan tertibkan iuran anggota.
Hal ini disampaikan Linus Lusi Making saat menyambangi Sekretariat PGRI Flotim, belum lama ini.
Linus Lusi datang kali ini memang khusus untuk bertemu PGRI Flotim, sekaligus sampaikan profisiat dan apresiasinya atas kerja cepat dan produktif, Ketua Maksimus Masan Kian,S.Pd dan jajarannya.
“Saya bangga atas semua capaian ini.
Baca Juga :Personil Kodim 1624/Flotim Tuntas Suntik Vaksin Covid-19 Tahap II
Tunjukkan bahwa Kamu punya kemampuan untuk lakukan hal yang sama, seperti kabupaten lain.
Dan, bila perlu lebih dari yang mereka lakukan. Konsolidasi yang tengah dilakukan adalah cara yang tepat,”ujarnya.
Ia pada kesempatan itu, juga meminta agar segera tertibkan iuran anggota sesuai AD/ART PGRI.
“Memang, ini butuh pengorbanan, karena membangun organisasi non profit.
Perlu bangun komunikasi yang baik dengan Pemda dalam pemotongan iuran Anggota PGRI.
Bagi kalangan Guru SMA/K, Kami secara lembaga tidak ada persoalan,”katanya lagi, sembari memotivasi PGRI Flotim untuk terus lakukan sosialisasi, dan terus berjuang memenuhi kebutuhan Anggota.
Linus Lusi Making, yang dipercayakan Gubernur Viktor Laiskodat sebagai Pejabat Bupati Ngada, belum lama ini, bahkan menantang Maksimus Masan,dkk segera bangun Rumah Guru Flotim.
“Harus cepat bangun itu Sekretariat PGRI Flotim. Untuk apa? Sebagai sentral memasak gagasan, menghimpun kekuatan dan lahirkan program kreatif dan inovatif bagi pelayanan kebutuhan para guru.
Kami selalu siap memberikan dukungan. Teruslah bergerak dan berkarya,”pungkas Mantan Ketua Umum API Reinha Rosari Larantuka-Kupang ini.
Baca Juga:Jumat Bersih, Babinsa Koramil 01/Larantuka Lestarikan Budaya Gotong Royong
Kedatangan Orang Nomor Satu Dinas PK NTT ini mendapat sambutan hangat Maksimus Masan Kian dan warga PGRI Flotim.
“Ini menjadi hal yang istimewa, pertama kali Pejabat Propinsi berkunjung ke Sekretariat PGRI Flotim.
Tiga pesan penting, yakni Konsolidasi, Iuran Anggota dan Bangun Rumah Besar PGRI Flotim, pasti Kami laksanakan.
Untuk konsolidasi, saat ini 8 Cabang sudah Konferensi dan pelantikan pengurus.
Targetnya, April 2021 selesai.
Sedangkan Iuran Anggota, sedang dirampungkan Surat Kuasa Anggota untuk potong melalui Bendahara gaji Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Flotim,”tukas Maksi Masan.
Sedangkan terkait Rumah Besar PGRI Flotim, dengan tanah seluas 1.000 meter persegi, akan diukur ulang dan rencana dibangun bertahap.
Maksi Masan menyebutkan, akan dibangun dua lantai.
“Impian Kami, dibangun dua lantai. Lantai dasar ada unit pelayanan, ruang pengurus, kamar semi hotel untuk pengurus propinsi dan pusat saat lakukan kunjungan ke daerah.
Dan, beberapa kamar untuk Bapak/Ibu Guru di pelosok yang kesulitan mengakses penginapan, saat urusan kedinasan di Kota Larantuka.
Sementara, di lantai dua menjadi pusat kegiatan edukatif dalam peningkatan profesionalisme guru,”terang, menyakinkan.
Diakhir pernyataannya, Maksimus Masan, Mantan Ketua Agupena Flotim ini, berharap bisa bertemu kembali dan berbagi gagasan bersama Linus Lusi Making, nanti.
Linus Lusi tiba di Sekretariat PGRI Flotim, Senin, 15/03/2021, ditemani Koordinator Pengawas SMA/K Flotim, Yohanes Emi Kein.
Para pengurus PGRI Flotim yang ada saat itu ialah Ketua, Maksimus Masan Kian, Wakil Ketua Egidius Demon, Sekbid Penegakan Kode Etik, Advokasi Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi, Tedi Teluma, Sekbid Olahraga dan Seni Budaya, Fernandus Boro Nama, Sekbid Pembinaan Kerohaniawan dan Karakter Bangsa, Mikael Kidi Balawanga.
Temu para ‘pegiat Pendidikan di NTT & Flotim ini berlangsung hangat.
Menandai ada asa di depan menanti jalan terang bagi masa depan dunia pendidikan, khususnya di Flotim, meski masih diterpa badai Covid-19 hingga kini.
Namun, spirit perjuangan pantang mundur. PGRI Flotim-NTT, Tetap menjadi terdepan. Semoga.
(Delegasi.Com/BBO)
