DELEGASI.COM, BORONG – Sejak Wakil Bupati Manggarai Timur, Alm Jaghur Stefanus dikabarkan meninggal hingga Kamis 31 Maret 2022, Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas sedang melaksanakan tugas peting di Jakarta.
Teriak yang mengharukan keluar dari mulut Bupati Agas saat melayat almarhum Sefanus Jaghur.
Pada Kamis malam sekitar pukul 21.20 Wita, bupati Agas tiba di Borong dan langsung melayat pendampingnya sedang terbaring kaku di dalam peti jenazah di rumah duka Golo Ntoung, Kecamatan Borong.
Alm Drs Jaghur Stefanus, Wakil Bupati Manggarai Timur tutup usia saat menjalani perawatan di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang, Rabu 30 Maret 2022 malam.
Dilansir Pos Kupang, kedatangan Bupati Agas, langsung masuk ke ruangan tempat jenazah disemayamkan sambil berlinang air mata. Tanpak Ny Alexandria Jaghur, Istri Alm Jaghur Stefanus dan keluarga juga turut menangis.
BACA JUGA:
Isak Tangis Warnai Penyambutan Jenazah Wakil Bupati Manggarai Timur di Borong
Saat di pintu masuk Bupati Agas tanpak berhenti dan berteriak ‘Oe Bapa Tatan (Alm Jaghur Stefanus, Red), kenapa kau kasih tinggal saya sendirian?’ sambil menangis dan mengusapkan air mata.
Peti jenazah tidak dibuka karena proses pemakaman sesuai Protokol Kesehatan, sebab almahrum terpapar Covid-19.
Sekitar 2 menit, lalu Bupati Agas duduk di kursi dan berbincang dengan Ny Alexandria Jaghur, Istri Alm Jaghur Stefanus dan keluarga didampingi Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar.
Sekitar 15 menit Bupati Agas lalu keluar dari ruangan jenazah disemayamkan itu bertemu dan bercerita dengan Bupati Manggarai, Herybertus G L Nabit, Dandim 1612 Manggarai Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf Mohammad Faishal Toar, Sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus yang sudah lebih dulu melayat.
Kepala Bagian Prokopim Setda Manggarai Timur, Jefrin Haryanto, mengatakan Bupati Agas baru tiba dan melayat Jenazah Drs Jaghur Stefanus karena ada tugas penting di Jakarta yang tidak bisa diwakili.
Jefrin juga mengatakan, Alm Jaghur Stefanus akan dimakamkan secara protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 pada hari ini usai acara adat Manggarai, karena Almahrum terkonfirmasi positif Covid-19.
“Beliau akan dimakamkan sesuai Protokol Covid-19 karena itu kita menunggu selesai acara adat langsung dikuburkan hari ini memang,”jelas Jefrin.
“Memang surat dari Satgas Covid-19 Provinsi NTT itu ada dua surat yang sama tapi beda redaksi.
Surat pertama berbunyi Almahrum bapak Jaghur Stefanus tidak terkonfirmasi positif Covid-19, namun datang lagi surat kedua bahwa Almahrum terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga harus dimakamkan secara Protokol Covid-19,” jelas Jefrin.
//delegasi(pk/firman Jaya)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…