Kupang, Delegasi.Com –Penyelenggaraan karnaval memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-73 tahun 2018 ini dinilai sangat menarik lantaran menampilkan keberagaman suku, budaya adat-istiadat Nusantara.
Hal itu diterlihat dari busana adat yang dikenakan oleh seluruh peserta pawai yang digelar, Senin (20/8/2018).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Andre Koreh kepada wartawan di Kupang, Kamis (23/8/2018).
“Karnaval ini sebetulnya suatu pameran budaya sehinggah semua peserta diminta menggunakan pakian adat dari daerah masing masing yang bertemakan nusantara.
Jadi sesuatu yang positif sekali supaya orang tidak melihat bahwa hanya budaya NTT semata. Tetapi ada juga budaya lain di NTT. Hal itu terlihat saat karnaval, mereka menampilkan pakian tradisional mereka. Dan itu menurut saya sangatlah menarik, “kata Andre Koreh.
Pesan moral yang disampaikan dari karnaval itu menurut Koreh bahwa walau berbeda suku, agama, ras atau golongan bisa jalan bersama dalam sebuah proses karnaval budaya itu.
“Seperti yang kita lihat, ada Reok Ponorogo, keluarga Jawa, keluarga Toraja, keluaraga Kawanua dan sebagainya. Itu mau menunjukan komunitas komunitas ini ada di NTT.
Artinya NTT sangat kaya akan budayanya.
Ini yang harus dipertahankan, kalau perlu ke depanya mesti dikembangkan atau dilestarikan,” jelas Koreh.
//delegasi(shony ludoni)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…