KUPANG,DELEGASI.COM–Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Jemz A. Ratu Edo, S. Sos. didampingi para Kasi Kasrem 161/WS, Dan/Ka Balak Aju Kodam IX/Udayana dan Dan/Ka Balak Rem 161/Wira Sakti menghadiri kegiatan Sosialisasi Doktrin TNI Angkatan Darat (TNI AD) “Kartika Eka Paksi” TA. 2021 melalui Video Conference di Ruang Rapat Sonbay 2 Makorem 161/WS, Jalan W.J . Lalamentik Oebufu Kota Kupang, Kamis (7/10/2021).
Sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi TA. 2021 dibuka Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Pribadi Jatmiko (mewakili Pangdam IX/Udayana) di Aula Makodam IX/Udayana.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapoksahli Brigjen TNI Pribadi Jatmiko menyampaikan, “Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi dilingkungan TNI AD dalam merumuskan kebijakan di bidang Pembinaan Postur TNI AD agar dapat digunakan dalam melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ungkap Pangdam.
“Doktrin Kartika Eka Paksi ini merujuk kepada doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma karena mampu mengoptimalkan peran tugas dan fungsi TNI AD sesuai amanat Undang-Undang, sekaligus menjadi pedoman bagi doktrin pada strata operasional dan taktis di lingkungan TNI AD,” tambahnya.
Sementara sambutan dari Dankodiklat TNI-AD Letnan Jenderal TNI Anto Mukti Putranto, S. Sos. dalam hal ini dibacakan oleh Direktur Dokrin Kodiklad TNI Brigjen TNI Agustino Purboyo menyatakan bahwa “Dokrin disusun dari teori dan pengalaman bukan dari produk hukum oleh sebab itu, penyusunan Dokrin tidaklah tepat jika hanya didasarkan dari peraturan dan perundang-undangan.
Selanjutnya saya jelaskan bahwa Dokrin berisi prinsip-prinsip Fundamental yang dapat menjadikan panduan ataupun pedoman dalam mengoperasionalkan kekuatan Militer dimana dalam pelaksanaannya sangat memerlukan penyesuaian”.
“Dihadapkan pada situasi dan kondisi yang berlaku, oleh karena itu penggunaan Dokrin benar-benar memberikan keleluasaan pada para Komandan Satuan untuk mengembangkan daya Analisis yang bisa untuk mengambil suatu keputusan sehingga Dokrin baik pada Srata Strategis sampai dengan Srata Operasional bukan Dokmatis dan sangat fleksibel,” ungkapnya
“Dokrin bukan kitab suci yang tidak bisa dirubah, Dokrin dengan melihat perkembangan, pergeseran paradigma sangat mungkin di lakukan suatu perubahan. Para peserta sosialisasi yang saya banggakan beberapa hal yang melatarbelakangi tentang perlunya melakukan revisi Dokrin Kartika Eka Paksi antara lain adanya perkembangan IPTEK, informasi yang begitu cepat dan perkembangan Alusista yang semakin modern dan juga adanya perkembangan organisasi TNI AD dimana diharapkan organisasi TNI AD kedepan akan menjadi organisasi pembelajaran atau Learning organisation, sehingga diharapkan organisasi atau Institusi TNI AD akan lebih profesional, modern dan adaptif,” jelasnya.
Tampak hadir mendampingi Kasrem 161/WS ; Kasi Ren Korem 161/WS, Kasi Ops Kasrem 161/Wira Sakti, Kasi Pers Kasrem 161/WS, para Dan/Kabalak Aju Kodam IX/Udayana dan para Dan/Kabalak Rem 161/Wira Sakti.
//delegasi (*/Pendrem)