Kupang, Delegasi.com – Fetor Oekabiti, Yakob Natu Abineno menyambut hangat calon Gubernur NTT nomor urut 3, Benny K. Harman dan rombongan di kediamannya di Oekabiti, Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Minggu (04/03/2018).
Yakob Natu Abineno mengatakan terima kasih kepada pak BKH dan rombongan karena sudah mau datang bersilahturami.
“Bapak BKH masih menghargai saya sebagai Fetor Oekabiti, ini luar biasa, sekali lagi terima kasih banyak,” ungkap Abineno.
Abineno mengaku, karena seorang calon pemimpin menghargai Ia sebagai Fetor Oekabiti maka Ia membuka pintu seluas-luasnya kepada BKH untuk bertemu masyarakat/warga yang ada di Oekabiti.
“Saya atas nama tokoh Amarasi mendukung 100%. Saya mewakili masyarakat Amarasi akan berusaha untuk harmoni menang 50% di Amarasi. Kami butuh orang yang melayani dan pendekatan dengan masyarakat. kami pilih orangnya bukan partainya, karena pa Benny terpilih bukan untuk melayani partainya saja melainkan masyarakat NTT. Dan kami tidak pilih pemimpin yang asal bapak senang (ABS),” ketus Abineno dengan penuh semangat.
Selain itu Abineno mengatakan ia tahu Visi dan misi paket Harmoni, yang mana sangat menyentuh dengan keadaan masyarakat Amarasi.
“Ketika terpilih tolong sentuh kecamatan yang ada di kabupaten ini,” pintanya penuh harap.
Elias Ora, salah satu anggota masyarakat Amarasi juga mengatakan kalau terpilih (BKH) tolong perhatikan jalan sepanjang Kupang Timur sampai Amarasi.
“Tolong berikan kami tempat untuk pemakaman umum (TPU),” katanya.
Mel Adoe salah satu dewan penasehat partai Demokrat NTT mengatakan masyarakat Amarasi luar biasa.
“Mereka komitmen untuk menangkan paket Harmoni 50% di Amarasi,” kata mantan ketua DPRD NTT ini.
Sementara itu calon Gubernur nomor urut 3, BKH mengatakan kalau terpilih akan perhatikan dan memperbaiki jalan provinsi sampai kabupaten, yang melintas Oesao sampai Oekabiti.
“Selain itu paket Harmoni mempunyai program nembuka lapangan pekerjaan dan BLK untk kaum muda. Kami akan membuka 100 ribu lapangan kerja baru. Kami akan memberikan pinjaman tanpa jaminan. Untuk guru komite/honor akan dinaikan menjadi tenaga kontrak dengan upah sesuai standar UMR provinsi,” kata BKH.
BKH mengarapkan masyarakat jangan memilih dengan melihat suku, agama dll, tapi memilih dengan melihat kemampuan calon pemimpin itu. //delegasi(tim)
Komentar ANDA?