SAMARINDA, DELEGASI.COM – Wanita FS (25) ditemukan tewas di sungai kandang buaya yang berlokasi di daerah Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Sehari sebelum ditemukan tak bernyawa, korban pamit ke suaminya untuk bekerja.
“Pamit ke suami kerja, korban ternyata janjian ketemuan pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).
Hubungan FS dengan tersangka Ricky Ashary sudah berlangsung selama 2 bulan.
Setelah sepakati janji, tersangka Ricky lalu menyewa mobil.
“Korban pertama kali bertemu pelaku 2 bulan. Namun pertama kali bertemu kami tidak bisa memastikan, apa di tempat kafe tempat kerja korban atau di luar itu, sebab korban ini kan freelance jadi ganti-ganti kafe tergantung ajakan tamu,” kata AKP Rido.
Tersangka dan korban sempat bersetubuh di dalam mobil. Hingga kemudian tersangka Ricky membunuh dan membuang jasad korban di sungai yang jadi habitat buaya.
|
“Mereka sebelumnya sudah mengatur janji bertemu di depan rumah sakit yang ada di Berau. Pelaku menjemput FS menggunakan mobil rental,” katanya.
“Dari keterangan pelaku, sudah 2 kali (bersetubuh) pelaku dan korban, melakukan hubungan badan di dalam mobil,” tambahnya.
Tersangka telah mempersiapkan rencana pembunuhan terhadap korban. Diduga pembunuhan dilakukan karena RA dituntut bertanggung jawab atas kehamilan FS.
Korban FS mengancam akan melaporkan Ricky kepada pihak keluarga. Tersangka yang tak ingin FS mengadukan hubungan gelapnya itu lalu menyiapkan tali dan lakban yang sudah dibelinya.
Korban FS yang telah memiliki suami dan seorang bayi berusia 9 bulan itu pun tewas. Ricky lalu berupaya menghilangkan jejak pembunuhan dengan membuang jasad FS ke kandang buaya.
“Semua sudah disiapkan pelaku, niat awal pelaku memang ingin menghabisi korban. Mayat korban sengaja ditaruh di kolam buaya agar jasad korban jadi santapan hewan predator penunggu kolam itu,” imbuhnya.
Setelah membunuh FS, Ricky kabur ke Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Aparat menangkapnya di salah satu rumah keluarganya pada Minggu (25/10).
Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Berau guna mengikuti proses hukum. Atas perbuatannya pelaku diancam hukuman mati atau seumur hidup.
//delegasi(cnn)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…