Kupang, Delegasi.com- Daya tahan fisik dan kondisi kesehatan yang prima adalah ‘senjata utama’ Paslon Gubernur NTT nomor urut 3, Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni (Harmoni) sehingga mampu mengunjungi 20 titik ( desa) setiap hari.
Masa kampanye gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023, memang cukup melelahkan.
Pasalnya jadwal yang disusun KPU NTT kali ini sebanyak empat putaran yang terbagi dalam empag zona cukup menguras seluruh tenaga. Dan kini jadwal itu sudah memasuki setengah babak.
Setiap kandidat silih berganti memasuki pelosok-pelosok desa guna memperbesar peluang memperoleh amanah rakyat.
Bukan hanya gagasan atau program kerja yang dipertaruhan tetapi kebugaran fisik, stamina yang prima, menjadi taruhannnya.
Frans Kape, salah satu tim pemenangan paket Harmoni mengaku bersyukur sebab selama ini paslon gubernur jagoanya tidak pernah mengeluh soal kondisi fisik keduanya.
Paket Harmoni menurut Kape, selalu tampil dalam kondisi fisik yang prima. Tidak pernah mengalami lelah atau kurang sehat saat mengunjungi masyarakat di desa.
“Kami mengunjungi puluhan desa atau titik setiap harinya, tetapi apakah kami mengalami capeh, lelah, atau sakit, tentu saja tidak. Rahasia kami sungguh sederhana, kami selalu punya rasa bangga dan bahagia ketika kami melihat langsung kehidupan masyarakat di pelosok-pelosok desa.Dan itulah rahasia utamanya”, ungkap Frans kape, dalam testimoninya beberapa waktu lalu.
Mantan Ketua PMKRI Kupang yang selalu mendampingi paket Harmoni disetiap titik kampanye ini mengaku, dalam sehari rombongan Harmoni melakukan pertemuan dengan masyarakat hingga 20 desa atau titik. Titik-titik itu letaknya cukup jauh dan harus ditempuh melalui medan medan sulit.
“Rombongan dibagi dua. Rombongan Pak Benny Harman dan rombongan Pak Benny Litelnoni. Setiap hari harus melewati medan-medan sulit untuk bertemu masyarakat di kampung. Dan kami sangat senang dengan itu,”ujar Kape.
Sementara cagub Benny K Harman, dalam sebuah kesempatan testimoninya mengatakan alasan mengapa harus memilih berkampanye di desa-desa. Kata Benny, agar dirinya dapat bertemu dan melihat lansung kehidupan masyarakat desa itu.
“Kenapa saya lebih memilih berkampanye di desa-desa; ‘agar saya langsung melihat kemajuan di desa itu’. Kami langsung mengetahui tentang pengeluhan masalah di desa”, ungkap BKH
Benny juga mengatakan bertemu lansung masyarakat desa adalah cara yang tepat untuk memberi tahu apa yang menjadi visi misinya jika terpilih jadi gubernur.
“Kami bertemu bapak mama semua untuk memberitahu langsung apa yang akan kami lakukan nanti jika terpilih. Itulah alasan-alasannya kenapa paket harmoni lebih mengutamakan bertemu bapak mama di setiap desa atau kampung,” ungkapnya lagi.
Paket Harmoni memang dinilai sangat lengkap. Sebab, paket nomor urt tiga ini adalah satu-satunya pasangan cagub-cawagub NTT yang merupakan kombinasi antara politisi nasional dan birokrat yang telah lama mengabdi di daerah NTT. //delegasi (juan pesau)
Editor: Hermen Jawa
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…