DELEGASI.COM, KUPANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur, Leonardus Lelo meminta Badan Komunikasi Politik dan Strategi (Bakomstra) DPD Demokrat NTT harus mampu menaikan elektabilitas Partai dan Ketua Umum AHY.
Permintaan ke Bakomstra itu mengingat tugas dan tanggung jawab Badan Komunikasi sangat Strategis dalam memonitor, mensinkronisasi, mengarahkan, dan memproduksi narasi dan substansi komunikasi politik, untuk mendukung pemenangan 2024.
Hal itu di katakan Leonardus Lelo dalam arahanya dalam Rapat Pengurus DPD Partai Demokrat NTT di Kupang, Sabtu 25 Juni 2022.
Permintaan itu selaras dengan arahan Ketum AHY saat Rakor Bakomstra seluruh DPD yang berlangsung di Jakarta pada 20 Juni 2022.
Dimana tugas Bakomstra menjadi sangat penting dalam sinkronisasi, sinergi, dan kolaborasi Badan Komunikasi Strategis, dari Pusat hingga Daerah, maupun dengan badan-badan lainnya di tingkat Daerah dan Cabang, untuk mengoptimalkan kekuatan organisasi dan kader dalam membangun persepsi positif publik terhadap Partai Demokrat dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono,
Rakornas Bakomstra seluruh DPD Demokrat se-Indonesia ini, dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Demokrat H Teuku Riefky Harsya dan dihadiri juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memberikan arahan.
Dalam arahannya, AHY mengaku bangga memiliki kader-kader Demokrat loyalis dan militan, khususnya para pengurus Badan Komunikasi dan Strategis (Bakomstra) di seluruh daerah di Indonesia.
AHY juga juga berharap dalam Rakernas yang diikuti oleh 34 perwakilan Bakomstra DPD Demokrat se-Indonesia ini, semakin meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.
Menurut AHY sejak dihadirkan pada kongres Demokrat tahun 2020 lalu, Bakomstra memiliki peran yang sangat penting dan strategis.
“Bakomstra harus kreatif dan punya inisiatif sendiri, saya ingin Bakomstra jadi pasukan elit dan terdepan untuk meningkatkan Elektabilitas Partai, tunjukkan kalau Bakomstra adalah andalan kita,” ungkap AHY disambut tepuk tangan meriah dan penuh semangat oleh pengurus Bakomstra seluruh provinsi di Indonesia yang hadir.
AHY juga juga berharap dalam Rakernas yang diikuti oleh 34 perwakilan Bakomstra DPD Demokrat se-Indonesia ini, semakin meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.
“Mengapa strategis, karena saat ini politik itu perang komunikasi, perang informasi dan perang narasi serta opini untuk meningkatkan elektabilitas partai. Oleh karena itu saya lebih senang Demokrat punya pasukan sendiri, yaitu pasukan Bakomstra,” tegas AHY.
Sesuai dengan tema pelaksanaan Rakornas Bakomstra 2022, yakni Sinergi dan Kolaborasi menuju Pemilu 2024, AHY juga berpesan agar seluruh kader Demokrat tetap mengedepankan politik dan demokrasi yang sejuk dan santun.
Menanggapi rakernas Bakomstra ini, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur Leonardus Lelo mengaku bangga karena Partai Demokrat dalam kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum sangat jeli dalam strategi politik, salah satunya melalui komunikasi.
“Saya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT mengapresiasi konsolidasi khususnya rapat kerja nasional Bakomstra Demokrat se-Indonesia, di mana tujuan rakernas Bakomstra untuk 34 provinsi adalah untuk membangun sinergisitas dan kolaborasi. Dengan rakernas Bakomstra ini, menunjukan bahwa Partai Demokrat siap berperang pada pemilu tahun 2024. Kita harapkan melalui peran Bakomstra khususnya di NTT memberikan efek untuk semakin menaikan elektabilitas Partai Demokrat ke depan,” ungkap Leo Lelo, Sabtu (25/06/2022) Pukul 17.00 WITA.
Melalui peran Bakomstra, tambah Leo Lelo, diharapkan di tahun 2024 nanti, elektabilitas Partai Demokrat minimal berada pada posisi 15 persen.
“Saat ini hasil survei Litbang Kompas untuk Generasi Z (kelahiran 1997-2012, usia 10-25 tahun) 15 persen, dan untuk Generasi Y (kelahiran 1981-1996, usia 26-41 tahun) 16,6 persen, dan juga elektabilitas Partai Demokrat saat ini di posisi 11,6 persen. Tentunya dengan adanya peran Bakomstra yang mampu mengelola isu dan memainkan narasi politik yang positif, Partai Demokrat ke depan akan semakin diminati kaum muda,” ucap Leo Lelo.
Anggota DPR Provinsi NTT ini juga mengatakan bahwa adanya sosok Ketua Umum Mas AHY yang masih muda dan cerdas semakin menarik seluruh orang muda di Indonesia untuk mencintai Partai Demokrat.
“Kita bekerja maksimal supaya Ketum AHY menang di pemilihan presiden tahun 2024. Untuk di NTT, Bakomstra siap bersinergi dengan Bakomstra DPP, dan Bakomstra Demokrat di seluruh Indonesia.
Bakomstra Demokrat NTT saat ini, sedang mempersiapkan untuk membangun infrastruktur Bakomstra di DPD, di seluruh DPC, DPAC, Ranting, hingga anak ranting,” jelas Leo Lelo.
Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT, dirinya mendorong dan mendukung kerja Bakomstra yang akan membentuk Komunikator Politik Partai Demokrat di kabupaten/kota untuk 309 kecamatan dan 3453 desa.
“Kita mengharapkan supaya Komunikator Politik Partai Demokrat sebagai bagian dari Bakomstra Demokrat ini terbentuk sampai ke tingkat RT dan RW”.
“Mengapa demikian? Tujuannya adalah kita bisa membentuk opini positif akar rumput kepada Partai Demokrat. Selain itu para Komunikator Politik Partai Demokrat NTT dapat mengcounter opini publik yang negatif terhadap Partai Demokrat”.
“Tentu saja para Komunikator Politik ini harus cerdas dan mampu mengelola isu serta data. Sekali lagi saya mengapresiasi rakernas Bakomstra Partai Demokrat yang dihadiri Ketua Umum Mas AHY. Bakomstra Demokrat NTT juga mengirim Sekretaris Bakomstra yakni Adik Frids Wawo Lado,” pungkasnya.
//delegasi(tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…