DELEGASI.COM,TAMBOLAKA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat NTT Leonardus Lelo meminta para kader harus mampu memahami dan menerjemahkan lima pilar kebenaran Partai Demokrat.
Penegasan itu disampaikan Leonardus Lelo dalam arahannya saat seremoni pembukaan Muscab IV Partai Demokrat NTT untuk zona II di daratan Sumba yang dipusatkan di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat 20 Mei 2022.
“Jangan menyebut diri sebagai kader partai kalau tidak paham dan tidak mampu menerjemahkan lima pilar kebenaran Partai Demokrat. Saya berharap semua kader harus baca lima pilar kebenaran itu dan jadikan itu sebagai kitab suci dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang kader Partai,” kata Leo.
“Saya ragu, masih banyak yang tidak baca dan tidak paham tentang lima pilar kebenaran Partai Demokrat. Nanti kalau saat pendaftaran caleg, harus ditanya tentang itu. Kalau dia (para bakal calon, red) tidak bisa jawab, dia tidak boleh lolos menjadi Calon DPRD,” tegas Leo Lelo.
Ketegasan Ketua DPD Demokrat NTT itu untuk mengingatkan seluruh kader untuk bekerja keras memenangkan Partai Demokrat di NTT di semua tingkatan, mulai dari Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Partai Demokrat hadir di tengah rakyat untuk mendengar apa keluhan mereka dan wajib memberikan solusi terhadap keluhan itu.
“Kalau kita konsisten dengan sikap itu, saya yakin Demokrat di NTT pasti menang di hajatan demokrasi 2024 nanti,” ucap Leo Lelo berapi-api disambut tepukan tangan yang meriah dari para peserta.
Lima pilar kebenaran partai Demokrat yang dimaksud Leo Lelo adalah yang pertama Undang-Undang Parpol.
” UU Parpol No 2 Tahun 2008 Junto UU No 2 tahun 2011 memberi isyarat bahwa UU tersebut tidak untuk dipahami sebagai hajatan lima tahunan, akan tetapi UU tersebut memberi ruang agar partai politik selalu berada di tengah masyarakat. Dalam UU itu jelas ada rekruitmen kader partai politik. Di situ dijelaskan pendidikan politik. Demokrat harus mampu memberikan pendidikan politik di tengah masyarakat. Tidak untuk menipu apalagi kader di Fraksi DPRD. Visi misi partai itu untuk membangun negara dan visi misi membangun bangsa,” jelasnya.
Untuk para kader, Leo Lelo berharap adanya konsistensi dalam berpartai di Demokrat dan sekaligus meneguhkan kebersamaan.
Dia menjelaskan, sebagai kader Partai Demokrat agar bisa memahami undang-undang partai politik.
Kedua, harus memahami dan menghayati Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
Ketiga, harus memahami Peraturan Organisasi (PO) dan keempat, sebagai kader partai harus memahami visi misi ketua DPD Partai Demoktrat NTT.
“Dan tiap kader harus mampu memahami kepribadian dirinya sendiri dengan ideologi nasionalis dan religus,” imbuhnya.
Leo Lelo juga mengajak para kader untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha kuasa.
Tujuannya, semua masalah yang sulit bisa diselesaikan secara baik.
“Ini juga bisa membawa Partai Demokrat bisa kuat dan menang di NTT,” tutup Leo.
//delegasi(Bakomstra Demokrat NTT)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…