KEFAMENANU, DELEGASI.COM – Ketua DPD II Partai Golkar Timor Tengah Utara (TTU), Kristo Efi meminta kepada kontestan calon Bupati / wakil Bupati di Pilkada TTU agar lebih mengedepankan nilai-niai demokrasi dan nilai kemanusiaan dan menghindari intimidasi baik terhadap ASN maupun masyarakat.
“Tentunya kita mengharapkan dalam kontestasi ini, menghindari teror, kampanye-kampanye hitam, kampanye yang sifatnya menyerang privasi dan intimidasi, terhadap warga maupun para ASN,” demikian dikatakan salah satu Tim Pemenangan pasangan Drs.Juandi David dan Drs. Isubius Binsai (Paket Desa Sejahtera), Kristo Efi saat ditemui di Kefamenanu, Kamis (24/9/2020).
Himbauan dan harapan dari mantan Ketua PMKRI Kupang itu terkait dengan sinyalemen adanya tindakan intimidasi yang sering terjadi di TTU selama berlangsungnya pesta demokrasi, baik pesta demokrasi skala nasional seperti pileg, Pilpres maupun lokal seperti pilkada dan pilgub oleh para penguasa di TTU.
Menurut Kristo Efi, sinyalemen adanya intimidasi, teror serta kampanye hitam sering terjadi di TTU. Sinyalemen itu bisa saja terjadi, apalagi katanya salah satu calon bupati di TTU adalah istri dari Bupati saat ini.
Tentu, dugaan ini sangat kuat. Kita tau, salah satu calon bupati yang maju saat ini adalah istri dari Bupati. Dan bupati sendiri sementara sedang sebagai ketua dari salah satu partai politik. Dan dugaan itu bisa saja terjadi. Saya berharap, tindakan intimasi, teror dan kampanye hitam, perlu dihindari, agar pesta demokrasi di TTU itu dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar hasil dari proses demokrasi yang bermartabat, ”kata Kristo Efi.
Diberitakan sebelumnya, KPU TTU, Kamis (24/9/2020) bertempat di Hotel Ariesta menggelar rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati TTU.
Sebelum mengambil nomor undian, para Paslon yang diwakili calon wakil bupati masing-masing mengambil nomor urut untuk penarikan nomor undian.
Sedangkan untuk penarikan nomor undian diambil langsung para calon bupati tiap paket.
Dari hasil penarikan nomor urut, Paket Kita Sehati mendapatkan nomor urut 1, paket Dapatkan nomor urut 2 dan paket Desa Sejahtera mendapatkan nomor urut 3.
Ketua KPU Kabupaten TTU, Paulinus Lape Feka mengatakan, Nomor urut bukan penentu kemenangan dalam pertarungan Pilkada. Namun nomor urut menjadi elemen dan identitas Paslon ditahap-tahap selanjutnya. Nomor tersebut akan terus melekat hingga penetapan penetapan calon terpilih pada Desember mendatang.
“Nomor urut ini menjadi identitas yang akan melekat dengan para Paslon hingga calon terpilih nantinya,” ungkapnya.
Pantauan Media, Frengky Saunoah dan Amandus Nahas (Paket Fresh) menjadi Paslon yang pertama tiba di Hotel Ariesta, tempat penarikan nomor urut.
Paslon paket Fresh tiba didampingi empat pimpinan partai pengusung.
Sebelum masuk ke dalam hotel, Frengky dan Amandus lebih dahulu mencuci tangan dan melakukan pengukuran suhu. Keduanya lalu mengisi daftar hadir sebelum naik ke lantai dua untuk mengikuti acara penarikan nomor urut.
Setiap Paslon dasar hanya boleh membawa serta empat orang pendamping untuk mengikuti acara penarikan nomor urut. Paket Desa Sejahtera (Drs.Juandi David dengan Drs. Isubius Binsai) menjadi paket kedua yang tiba di hotel Ariesta mengikuti Paket Kita Sehati (Kritin Mukti dan Yoseph Tanu).
// delegasi (* / tim)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…