Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Keuskupan Agung Kupang Menggelar Bakti Sosial (BAKSOS) di Pasar Oesapa, Kelurahan Oesapa, pada sabtu Pekan lalu. Kegiatan ini merupakan implementasi dari tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) Umat Katolik 2017 yaitu ‘Keluarga Berwawasan Ekologis.
Kegiatan ini baru pertama dilakukan yang mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa Katolik Keuskupan Agung Kupang ( KMK KAK).
Kegiatan yang dihadiri seluruh KMP mahasiswa katolik tingkat fakultas seluruh perguruan tinggi di NTT ini dihadiri Romo Hironimus Nitsae, selaku Romo Moderator seluruh KMK Se Kota Kupang. Disela-sela kegiatan menjelaskan ,kegiatan baksos di Pasar Oesapa ini merupakan suatu bukti nyata peduli mahasiswa terhadap lingkungan sekitar, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
“Kegiatan ini akan berdampak positif kalau masing-masing kita punya prospek yang sama.Tujuan kegiatan kita hari ini merupakan sebagai bentuk aplikasi kita sebagai mahasiswa Katolik terhadap tema APP tahun 2017 kita yang bertema Keluarga Berwawasan Ekologis,”tandas Romo Moderator itu.
Selain itu juga Romo Moderator juga menjelaskan,kegiatan ini akan berdampak positif kalau masing-masing kita punya prospek yang sama,” ungkap Hiro.
Sementara itu Magdalena F.J Bius salah satu anggota KMK Farmasi yang bergabung di KMK KAK mengatakan ia merasa senang dan bangga dengan adanya kegiatan seperti ini kerena kegiatan ini dapat menjalin hubungan persaudaraan antara sesama anggota KMK dari berbagai Fakultas dan Jurusan disetiap Kampus yang ada di Kota kupang.
“Saya merasa senang dan bangga dengan adanya kegiatan seperti ini kerena kegiatan ini dapat menjalin hubungan persaudaraan antara sesama anggota KMK dari berbagai Fakultas dan Jurusan disetiap kampus yang ada di Kota kupang”, ungkap Lensi.
Ia juga menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan dan kesehatan. Ia berharap supaya semua masyarakat yang ada disekitar maupun yang menggunakan pasar agar peduli dengan kebersihan lingkungan dan dapat membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan ini kata Lensi, merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan dan kesehatan. Ia berharap supaya semua masyarakat yang ada disekitar maupun yang menggunakan pasar agar peduli dengan kebersihan lingkungan dan dapat membuang sampah pada tempatnya. Dalam kegiatan ini juga Keluarga Mahasiswa Katolik Keuskupan Kupang menyumbangkan delapan buah kotak sampah kepada warga penghuni pasar Oesapa. //delegasi (agus tanggur/albertkuran) Jurnalis warga KMK SPM Fapet Undana
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…