Komandan Korem 161/Wira Sakti Meninjau Ayam Kampung Unggulan di Wilayah Kodim 1621/TTS

Avatar photo
Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S. E., beserta Ibu Ketua Persit Koorcabrem 161/WS Ny. Tita Iman Budiman, Kasi Intel Kasrem 161/WS Letkol Kav Fadjar Wahyu Broto beserta istri, Dandenpom IX/1 Kupang Letkol CPM Joao Cesar Da Costa Corte Real, S . E., dan Komandan Kodim 1621/TTS Letkol Arm Rony Hermawan, S. H., M. M., saat meninjau Ayam KUB milik Kelompok Tani Tetesan Embun RT. 05 RW. 06 Dusun II Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS. Kamis (06/01/2022). //delegasi (Foto: Penrem)

SOE, DELEGASI. COM–Komando Distrik Militer (Kodim) 1621/Timur Tengah Selatan (TTS) membudidayakan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) di Kelompok Tani Tetesan Embun RT. 05 RW. 06 Dusun II Desa Noinbila Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten TTS. Budidaya tersebut akan diserahkan ke masyarakat guna peningkatan Ekonomi masyarakat, So’e (06/01/2022).

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S. E., beserta Ibu Ketua Persit Koorcabrem 161/WS Ny. Tita Iman Budiman, Kasi Intel Kasrem 161/WS Letkol Kav Fadjar Wahyu Broto beserta istri, Dandenpom IX/1 Kupang Letkol CPM Joao Cesar Da Costa Corte Real, S . E., dan Komandan Kodim 1621/TTS Letkol Arm Rony Hermawan, S. H., M. M., tiba di Kelompok Tani Tetesan Embun RT. 05 RW. 06 Dusun II Desa Noinbila Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten TTS di sambut secara adat Natoni dan dilanjutkan sambutan dari Bupati TTS.

Dalam sambutannya, Bupati TTS Bapak Egusem Pieter Tahun, S. T., M. M. mengatakan bahwa, Saya bersama masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih bahwa TNI tidak hanya menjaga keutuhan NKRI tetapi TNI sudah terjun membantu Pemerintah Daerah, pertama mendorong ekonomi masyarakat, ketika mendorong ekonomi masyarakat bergerak maka pada saat itu kita menekan kemiskinan itu sehingga dalam hal ini berlaku timbal balik yaitu ketika kita menaikan nutrisi masyarakat dengan sendirinya menstabilkan kondisinya dengan berbagai motivasi.

“Sebulan yang lalu Bapak Pangdam IX/Udayana datang kesini, kita berterimakasih karena kepedulian para TNI di daerah terluas di NTT dan berpenduduk paling padat. Ketika kita meningkatkan angka kemiskinan yang cukup tinggi secara regional mendorong Pemerintah Provinsi menekan angka kemiskinan dalam angka stabil. Ketika program angka stabil diluncurkan dua tahun yang lalu kita berada di posisi nomer 2 dari seluruh Provinsi di Indonesia untuk stunting 43 ribu orang, namun sekarang bertengger di angka 12 ribu sampai dengan 13 ribu, berarti penurunan ± 30 ribuan anak-anak. Menurunnya angka stunting dan angka kemiskinan ini cukup bagus dari angka kemiskinan sekitar 46 ribu sekarang sudah bertengger 32 ribu yang kita tangani, kami sekarang tinggal 11 sampai 12 ribu yang belum tertangani,”terang Bupati.

“Motivasi dan dorongan TNI untuk membantu Pemerintah atau masyarakat di Daerah ini khusus untuk ternak kita dan di NTT pada umumnya ini bukan hal yang baru akan tetapi cara pendekatan dalam memberikan atau memelihara ternak itu harus memiliki jiwa ataupun rasa kebersamaan dengan yang jaga dan pelihara. Hal ini berati ketika menghadirkan hewan-hewan di tengah masyarakat yang selama ini sudah bertani dan beternak sudah cukup bagus dan tinggal dipoles lagi. Saya dan Pemerintah menyampaikan terimakasih kepada Bapak Danrem/Ibu telah menekan angka stunting, kemiskinan dan sekaligus mendorong Ekonomi masyarakat, “tandasnya.

Sementara itu Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Budiman mengatakan bahwa, kita meninjau langsung seperti apa perkembangan dari program Plasma Ayam KUB yang telah menjadi kebijakan Pemerintah yang didorongkan oleh Pangdam IX/Udayana di Desa Noinbila dan saya melihat perkembangannya sangat bagus dan saya ditugaskan oleh Pangdam IX/Udayana datang ketempat ini secara khusus untuk melihat potensi-potensi kelanjutannya dan saya melihat potensinya sangat bagus. Program pertama ini adalah program pembelajaran, ada 40 ribu ekor ayam KUB dengan angka kematian 2,5% saya rasa cukup baik dapat dikembangkan lebih lanjut.

“Secara harga jual nanti, karena dalam waktu dekat Panglima Kodam juga akan memberikan bantuan kelanjutan dengan tujuan ; pertama penyediaan protein untuk warga di Desa-desa di Wilayah NTT terutama bagi anak-anak Balita agar mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Kita sadari bahwa memang ternak banyak namun ternak banyak di wilayah NTT ini ditukar dijadikan uang untuk biaya hidup, pendidikan dan lain-lain, sementara yang menikmati proteinnya di luar NTT, jadi bagaimana ketersediaan protein di Wilayah kita sendiri ini adalah bagian dari upaya kita dan saya lihat cukup dan akan kita lanjutkan,” terang Danrem.

Turut hadir pada kegiatan peninjauaan Ayam KUB, Ibu Ketua Persit Koorcabrem 161/WS Ny.Tita Iman Budiman, Kasi Intelrem 161/WS Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto beserta istri, Dandenpom IX/1 Kupang Letkol CPM Joao Cesar Da Costa Corte Real, S. E., Dandim 1621/TTS beserta istri, Bupati TTS Bapak Egusem Pieter Tahun, S. T., M. M., Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.

//delegasi (*/AgusT)

Komentar ANDA?