DELEGASI.COM, KUPANG – Komisi II DPRD NTT mendukung penuh gebrakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekransda) NTT yang dipimpin Julie Sutrisno Laiskodat untuk mengekspos tenun ikat NTT ke seluruh penjuru dunia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi II Drs Kasimirus Kolo kepada sejumlah awak media saat melakukan kunjungan kerja di kantor Dekranasda NTT,Jumat 12 Agustus 2022 siang.
Kasmirus menjelaskan bahwa memang selama ini kita banyak mengikuti perkembangan Dekranasda dari media sehingga masing-masing orang punya pemahaman yang berbeda tentang Dekranasda itu sendiri.
“Kami Komisi II yang membidangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT sesuai kesepakatan dan diundang oleh Kadis sebagai mitra Komisi II untuk datang berkunjung ke Dekranasda”ungkap Kasmirus.
Menurut Kasmirus Dekranasda sebetulnya mitra juga dengan Disperindag dimana Perindag sendiri adalah mitra komisi II.
Dikatakan,bahwa dalam rapat-rapat anggaran di Komisi maupun badan anggaran bisa berbeda dari cara menafsirnya tentang eksistensi dan posisi dekranasda itu seperti apa.
“Hari ini kita berkunjung ke dekranasda supaya pimpinan bersama anggota komisi yang bermitra dengan dinas ini bisa melihat secara langsung,kondisi obyektif dari dekranasda itu sendiri,”ujar Kasmirus.
Mantan Dosen Unwira tersebut mengatakan apa yang kami lihat hari ini,sangat luar biasa,memang betul bahwa dekranasda ini mendapatkan alokasi dana hibah dari pemrov tetapi ketika kita mencermati ternyata ketua dekranasda bersama seluruh perangkatnya betul-betul secara profesional menunjukkan kinerja yang luar biasa.
Terutama memanfaatkan anggaran yang diberikan untuk pemberdayaan pelaku IMKM dan pelaku UMKM dari tenun ikat di seluruh NTT.
“Hasilnya bisa kita menyaksikan di dekranasda bahwa seluruh kabupaten memiliki stand dengan penampilan produk unggulan tenun ikat masing-masing daerah,”puji Kasmirus.
Dan itu adalah hasil dari binaan dari UMKM dari dekranasda dan juga pelaku IMKM yang bergerak dalam bidang ini.
Kasmirus menyebut ada banyak produk inovatif lain yang tumbuh dan berkembang di mana-mana karena ada intervensi bukan hanya intervensi anggaran disperindag dan dekransda tetapi ada edukasi.
“Jadi Dekranasda memberikan pelatihan-pelatihan pengolahan kuliner yang dilihat dari isi dan kemasan yang sangat luar biasa dan diekspor kemana-mana,”imbuhnya.
Begitupula tenun ikat hampir di seluruh indonesia orang menggunakan tenun ikat asal Nusa Tenggara Timur.
“Saya kira itu bukti gebrakan ibu Julie Laiskodat sebagai ketua Dekranasda bersama jajarannya mempromosikan produk-produk lokal seperti ini ke seluruh nusa tenggara,”puji Politisi Nasdem tersebut.
//Delegasi(hermen)
