Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT yang didampingi Kanit Ops & Humas, Eko Mulyanto saat penyerahan hibah sarana penanggulangan kecelakaan yang diberikan berupa Barikade, Trafic Cone dan Rompi Lalu Lintas//Foto: Delegasi.com(humas Jasa Raharja NTT)
KUPANG, DELEGASI.COM – PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur terus menunjukkan komitmennya terhadap upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dan angkutan umum di wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Komitmen itu merupakan bagian dari dukungan nyata kepada pihak kepolisian dalam pelaksanaan Operasi Lilin Ranaka Tahun 2021 Pengamanan (PAM) Natal dan Tahun Baru (NATARU), dengan menghibahkan sarana penanggulangan kecelakaan kepada Direktorat Lalu Lintas Polda NTT, Senin (27/12).
Secara simbolis penyerahkan alat pencegahan kecelakaan tersebut diserahkan Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT, Nasjwin yang diterima Wadir Lantas Ditlantas Polda NTT, AKBP, Aria Sandy, SIK.
Baca Juga:
Hujan dan Longsoran ‘Ancam’ Jaringan PLN Trans Larantuka-Ile Bura’-Boru
Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT yang didampingi Kanit Ops & Humas, Eko Mulyanto saat penyerahan berlangsung berharap hibah sarana penanggulangan kecelakaan yang diberikan berupa Barikade, Trafic Cone dan Rompi Lalu Lintas dapat dipergunakan sesuai fungsinya untuk keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta kemudahan pemakai jalan di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Terkait Pengamanan Natal 2021 & Tahun Baru 2022 (Nataru 2021) Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur melakukan sejumlah langkah untuk mendukung kelancaran, kenyamanan, serta keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan.
Berbagai persiapan dilakukan salah satunya dengan menerapkan pelayanan digital terpadu.
Hal ini Sesuai tugas Jasa Raharja sebagai badan usaha milik negara penyelenggara program perlindungan dasar kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas jalan, memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan penjaminan/penggantian biaya rawatan kepada korban luka-luka dengan bekerja sama dengan holding farmasi untuk memastikan data farmasi dan penggunaan obat sesuai bagi korban laka lantas, Kerjasama dengan provider dan asuransi jaminan lanjutan baik BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, Taspen, Asabri, dan asuransi swasta lainnya, serta perbankan untuk penyerahan santunan dapat dilakukan secara transfer/cashless”.
Baca Juga:
Antisipasi Nataru, Jasa Raharja Siagakan 2.000 Personil
Transformasi Digital dan Inovasi Dorong Kinerja Positif Jasa Raharja Kuartal III-2021
“Dengan adanya pelayanan digital terpadu, diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan dan penyaluran santunan kepada korban dan keluarga korban kecelakaan melalui kolaborasi yang dilakukan oleh Jasa Raharja dengan kepolisian, rumah sakit, dukcapil dan stakeholder lainnya” jelas Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTT, Nasjwin.
Sementara untuk penanganan kecelakaan khususnya selama periode Nataru 2021 ini, PT Jasa Raharja telah bekerjasama dengan 50 Rumah Sakit dengan menerapkan sistem penjaminan korban 24 jam yang didukung dengan mensiagakan posko digital data laka online dengan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Polri dan rumah sakit.
Nasjwin juga mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak melakukan perjalanan atau bepergian demi menjaga Kesehatan keluarga masing-masing. Apabila terpaksa harus bepergian hendaknya selalu waspada dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas, khususnya pada periode Nataru saat ini dimana peningkatan mobilitas masyarakat, berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan.
//delegasi(germanus)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…