JAKARTA, DELEGASI.COM – Mabes Polri turun langsung melakukan pengusutan terkait peristiwa kontak tembak antara laskar FPI dengan anggota Polda Metro Jaya di Km 50 Tol Cikampek yang berujung 6 pengikut Habib Rizieq Shihab meninggal dunia. Kompolnas turut mengawal pengusutan yang dilakukan oleh Mabes Polri itu.
“Untuk kasus ini, kami akan mengawasi dan mengawal agar proses pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan scientific crime investigation, profesional, objektif dan transparan,” ujar Komisioner Kompolnas Poengky Indarty, kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).
Poengky mengatakan sesuai kewenangan yang dimiliki, Kompolnas berwenang menerima saran dan keluhan dari masyarakat. Namun, kata dia, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari keluarga korban atau tim pengacara.
“Selaku pengawas fungsional Polri, kami wajib mengawasi kinerja seluruh anggota Polri agar makin profesional dan mandiri,” imbuhnya.
Dia menyebut Bareskrim dan Propam Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan anggota Polri yang terlibat. Hasilnya pun sangat diitunggu-tunggu oleh Kompolnas.
“Kompolnas sedang menunggu hasil pemeriksaan Bareskrim dan Propam Polri. Kami akan mengawal prosesnya dan berharap semua pihak menghormati proses pemeriksaannya,” katanya.
“Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB,” jelas Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).
Kapolda Metro Jaya itu menyebut pelaku penyerangan menggunakan senjata api. Fadil menyatakan pelaku sudah menembakkan senjata sebanyak 3 kali. Senjata-senjata yang dipakai penyerang itu juga ditunjukkan di depan wartawan yang meliput.
Penjelasan FPI
Sementara itu, berdasarkan kronologi dari FPI, 6 pengikut Habib Rizieq yang berada dalam mobil Chevrolet warna hijau metalik bernomor polisi B-2152-TBN mencoba menjauhkan mobil penguntit dari mobil yang ditumpangi Habib Rizieq. Enam pengikut tersebut kemudian diserang, diculik, dan menjadi korban pembantaian.
Ketika itu, salah seorang laskar yang berada di mobil Avanza yang tengah beristirahat di Km 57 terus berkomunikasi dengan Sufyan alias Bang Ambon, laskar yang berada dalam mobil Chevrolet B-2152-TBN. Telepon ketika itu terus tersambung.
Informasi dari laskar yang berada di mobil Chevrolet melalui sambungan telepon bahwa ketika Chevrolet B-2152-TBN dikepung, Sufyan alias Bang Ambon mengatakan ‘tembak sini tembak’ mengisyaratkan ada yang mengarahkan senjata kepadanya dan setelah itu terdengar suara rintihan laskar yang kesakitan seperti tertembak.
//deegasi(detiknews)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…