Kupang, Delegasi.com – Bakal Calon Bupati Manggarai Timur Frans Sarong bermimpi bahwa konsep pemerintahan yang akan dijalankan ke depan adalah dengan menerapkan sistem terbuka dan membangun tanpa sekat. Oleh Karena itu suksesi kepemimpinan politik di Manggarai Timur harus memberi ruang kepada masyarakat untuk menyeleksi dan menetukan pemimpin yang mampu menjadi lilin yang member cahaya bagi rakyatnya
“Keinginannya maju dalam dalam Pilkada Matim sesungguhnya ingin memajukan Matim tanpa sekat,” kata Sarong, seperti yang dilansir indonesiakoran.com beberapa waktu lalu.
Salah satu bakal calon (Balon) bupati Matim ini sudah menyiapkan dirinya maju dalam pesta demokrasi Matim
Pola pendekatan tanpa sekat menurut Sarong termasuk membuka ruang partisipatif kepada rakyat Manggarai Timur untuk secara bersama memulai dari perencanaan, pengawasan setiap program pembangunan, hal ini untuk memudahkan masyarakat mengakses setiap program dan turut mengevaluasi program pemerintah dalam jangka pendek, menengah serta jangka panjang demi kesejahteraan masyarakat.
Manggarai Timur kata mantan wartawan Kompas ini merupakan kabupaten baru di NTT. Sebagai kabupaten baru tentu dengan segala keterbatasan dan paduan potensi-potensi Matim membutuhkan waktu dan pikiran komprehensip untuk mensejahterakan rakyat.
“Kita semua tahu, Matim inikan masih baru dibanding kabupaten lain di NTT. Maka tentunya tidak terlepas dari keterbatasan yang ada. Namun saya yakin dengan berbagai potensi yang ada di Matim maka upaya bersama mensejahterakan rakyat dapat terwujud,” ujar Frans kepada indonesiakoran.com, melalui telepon di Borong, Matim, Sabtu (3/6/2017).
Menurut Frans yang juga penulis buku Serpihan Budaya NTT ini, ada banyak metode atau cara untuk mengembangkan dan mengolah potensi-potensi yang ada di Matim. Dan potensi-potensi ini adalah peluang untuk memajukan Matim.
“Bila nanti rakyat Matim memberikan kepercayaan maka kita akan kerahkan semua kekuatan termasuk jaringan untuk memajukan Matim,” kata mantan kepala biro Kompas untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara itu.//(ik/ger/hermen)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…