Hukrim  

Korban Tabrakan KM Fantasi Express Belum Ditemukan, Nakodanya Sudah Ditahan Polres Flotim

Avatar photo
Kapolres Flotim, AKBP.Denys Abraham, SH.S.Ik (Kanan/Sedang angkat tangan) bicara dengan Asisten Komisi Ombudsman NTT, Ola Mangu Kanisius ,SH.M.Hum beberapa waktu lalu. (Foto:BBO/Delegasi.Com)

Larantuka, Delegasi.Com –Perkembangan terkini pencarian korban tabrakan laut di Selat Solor, antara KM.Fantasi Express dan Perahu Nelayan, dilaporkan masih terus dilakukan Tim SAR Maumere bersama jajaran Polri, TNI Larantuka dan elemen masyarakat.

Perahu Nelayan milik korban Sulaiman Apang, warga Desa Lohayong, Solor yang ditabrak KM.Fantasi Express 88, Sabtu, 31/08/2019, Pukul 13.25 Wita di Selat Solor. (Foto:Polres Flotim/Delegasi.Com/BBO)

 

Demikian informasi terbaru yang disampaikan Kapolres Flotim AKBP.Dennys Abraham, saat dikonfirmasi media, Minggu, 01/09/2019, pukul 14.00 Wita. Sementara, nakoda KM.Fantasi Express 88, sebut orang nomor satu Polres Flotim, sudah dilakukan penahanan resmi di Polres Flotim, Larantuka.

“Iyah, Nakodanya sudah Kami tahan. Sedangkan, KM.Fantasi Express 88 karena berada di Lembata, maka sudah saya koordinasikan dengan Kapolres Lembata untuk diamankan dulu,”demikian penegasan Kapolres Dennys Abraham, saat dihubungi wartawan. Prinsipnya, kecelakaan laut ini akan ditangani secara profesional sesuai aturan main yang berlaku.

“Tentu sesuai fakta dan informasi yang terus didalami nanti. Fokus kita sekarang adalah sedapat mungkin menemukan korban dulu,”ujarnya lagi. Informasi yang dihimpun media ini, sejak Minggu, 01/09/2019, pukul 05.30 Wita, Tim yang terdiri dari Basarnas Kabupaten Sikka, Anggota Polsek Adonara Timur, para nelayan Desa Lohayong, Terong dan Lamahala terus melakukan pencarian korban di Selat Solor dan sekitarnya.

 

Hanya saja, sejak pagi hingga siang belum juga ditemukan. Diharapkan, korban segera ditemukan setelah pencarian dilanjutkan kembali. //delegasi(BBO)

Komentar ANDA?