Korban Terus Dicari, Nelelamadiken Butuh Pasokan BBM & Sembako

ADONARA-DELEGASI.COM,
Upaya pencarian dan evakuasi korban bencana di Desa Nelelamadiken Ile Boleng, dan Waiburak, Waiwerang Adonara Timur terus dilakukan per Rabu, 7/04/2021.

Informasi yang dihimpun Media, untuk Nelelamadiken jumlah korban yang ditemukan 57 orang, sedangkan untuk Waiburak-Waiwerang 16 orang.

Korban meninggal Bencana Desa Waiburak, Kapitan Corebima, saat dievakuasi dari runtuhan rumah, setelah dibongkar exavator, Selasa, 06/04/2021, Sore. (Delegasi.Com/BBO)

 

Sementara terkait pasokan kebutuhan di lapangan, Kepala Desa Nelelamadiken, Pius Pedan kepada Delegasi.Com, di lokasi bencana, Selasa, 06/04/2021, Sore, sampaikan, selain bantuan bahan makanan, pakaian, Tenda, Obat-obatan, alat-alat Masak di dapur, perlengkapan bayi dan ibu hamil, namun pihaknya sangat butuhkan pasokan Bahan Bakar Minyak Tanah, Bensin dan Solar, saat ini.

“Karena selain karena tidak ada pasokan listrik, tapi untuk suplai dapur umum, dan operasional alat berat, serta kebutuhan transportasi para petugas hingga petugas kebencanaan,” ujar Pius Pedan, yang saat itu ditemani Camat Ile Boleng Yohanes Sapa Kolin.

Dikatakan, dengan letak Desa Nelelamadiken yang jauh dari Waiwerang, dan berada langsung di lereng Gunung Ile Boleng, dengan sejumlah titik jalan raya yang rusak karena banjir, memang cukup menyulitkan untuk bisa mendapatkan pasokan BBM dan bantuan lainnya secara cepat.

Situasi lapangan bencana banjir bandang Desa Nelelamadiken-Ile Boleng, Selasa, 06/04/2021, Siang. (Delegasi.Com/BBO)

Meskipun, sebutnya, hingga kini, cukup banyak warga dari desa lainnya yang terus datang memberi bantuan, juga pasokan bantuan kebencanaan.

Pius Pedang berharap, semua kebutuhan di lokasi bencana Nelelamadiken bisa terpasok dalam satu dua hari kedepan.

Selain Desa Nelelamadiken, warga Dusun Satu Desa Neleblolong, pun butuh pasokan bantuan Sembako dan BBM juga, karena dusun ini praktis.

“Iyah, Pak, kami juga butuh pasokan bantuan Sembako dan BBM, karena dusun Kami pun memiliki.

Jalan desa Kami terputus total, karena dihanyutkan banjir bandang.

Listrik tidak ada, Sembako dan BBM juga susah.

Karena, kesalahan di atas Desa Nelelamadiken, jalur banjir bandang itu, “ujar Kepala Dusun, Linus Kopong, saat ditemui Delegasi.Com, di titik jalur jalan desa yang terputus tersebut, Selasa, 06/04/2021, Siang.

Linus Kopong saat itu bersama Kepala Desa Neleblolong, Bernadus, beberapa tokoh masyarakat dan ibu-ibu, juga ditemui relawan bencana, Bung Sila, Jhon Rou, dan kawan-kawan.

Dibagian lainnya, Pantauan langsung Delegasi.Com, kerja tim pencarian dan evakuasi korban terus berjalan maksimal.

Per Selasa, 06/04/2021, ada 7 korban meninggal yang ditemukan.

Satu buah exavator pun terus membongkar timbunan lumpur dan bebatuan, yang dibawa banjir bandang tersebut.

Hal yang sama dengan situasi di lokasi bencana Desa Waiburak.

Dimana pada Selasa, 06/04/2021, tim pencarian korban pun terus bekerja maksimal hingga menemukan 6 orang korban di lokasi bencana.

Dengan 1 orang korban, yakni Kapitan Corebima, yang berhasil dievakuasi pada sore hari, setelah exavator membongkar reruntuhan rumah, yang menimbun korban.

Sebelumnya, pada Selasa, 06/04/2021, pagi, satu korban bencana Desa Waiburak-Waiwerang, berhasil ditemukan warga Nelayan Desa Waiwuring Witihama, di wilayah laut sekitar Waiwuring.

Kepala Desa Nelelamadiken Pius Pedan (Tengah), Camat Ile Boleng Yohanes Kolin (Kiri) dan Relawan Pancasila Sakti, Bung Sila (Kanan), di Lokasi bencana Desa Nelelamadiken, Selasa, 06/04/2021, Siang. (Delegasi.Com/BBO)

Mantan Lurah Waiwerang, Hongis Duran yang ditemui Delegasi.Com, saat menanti evakuasi korban Kapitan Corebima, Selasa, 06/04/2021, Sore, juga meminta Pemda Flotim segera pasok kebutuhan sembako dan BBM bagi para korban terdampak bencana banjir di Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak.

Ia bahkan terlihat sangat marah terhadap lambannya penanganan nasib para korban bencana oleh Pemda Flotim, Kecamatan Adonara Timur, Kelurahan Waiwerang, juga Desa Waiburak.

“Satu hal yang disesali adalah tidak adanya kantong jenasah bagi korban yang ditemukan.

Juga pasokan bahan makanan dan BBM bagi warga korban bencana, “katanya, serius.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

17 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago