LEWOLEBA-DELEGASI.COM–Laga awal Kualifikasi Liga 3, El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI, dan PORPROV NTT 2022, di Stadion Gelora 99, Jumad, 09/09/2022, nampaknya mulai memberi warna tersendiri, akankah muncul Juara baru, setelah Sang Juara bertahan PS Malaka ditahan imbang Persematim dengan skor sama 2-2.
Teka-teki ini kian jadi pertanyaan disaat selama berjalannya pertandingan sejak babak I, dimana PS Malaka yang tampil menyakinkan dan sempat menang mudah dengan skor 2-0, yakni gol pertama, Yohanes Yoko, Pemain bernomor punggung 10, pada menit ke 9, dan Antonius Florido, Pemain berkostum 17 pada menit ke 32, namun dalam tempo 2 menit yakni menit ke 34, langsung dibalas Persematim, melalui kaki pemain Elenterius Febrian.
Pantauan di lapangan, Gol ini langsung merubah irama pertandingan.
Meskipun, Pemain Persematim sempat terlihat melamban dan sulit berkembang setelah kebobolan 2-0
Tempo cepat dengan bola panjang dan langsung menohok ke jantung pertahanan PS Malaka, baik dari sisi kiri-kanan, maupun tengah, dimainkan Persematim.
Sambil sesekali melakukan preshing ketat gerakan para pemain PS Malaka.
Alhasil, membuat Skor 2-1 bertahan hingga Babak I usai.
Sebaliknya, dengan Sang Juara Bertahan ‘Si Kuning Emas’ alias warna kostum kebanggaan, PS Malaka justru terlihat nampak kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya, setelah dengan mudah menjebol gawang Persematim 2-0.
Sampai pada Babak II, yakni menit ke 34 Persematim mampu membalas 1 gol.
Dan, Antiklimaksnya ketika pada menit 49, terjadi gol bunuh diri oleh Pemain PS Malaka.
Lepas dari itu, hingga Pluit panjang dibunyikan Wasit, PS Malaka tak bisa lagi comeback, dan akhirnya harus puas dengan skor kacamata 2-2.
Skor imbang ini pun langsung disambut gembira Tim Persematim.
Hal ini diakui Manager Persematim, Adrianus Duru kepada Media, saat ditemui usai pertandingan.
“Kami sangat puas dengan hasil ini. Setelah pada menit-menit awal babak I, Kami sangat lamban dan sedikit demam lapangan, apalagi melawan Sang Juara bertahan,”pungkasnya, sembari menambahkan, baru mulai memasuki menit ke 30 an barulah menemukan ritme permainan.
Ia juga mengakui, dengan hasil imbang ini kian memberikan asa dan motivasi baru untuk bisa menatap laga-laga selanjutnya di fase grup A, yang disebut-sebut sebagai Grup ‘Neraka’ karena dihuni Tim-Tim kuat, bermental Juara yakni Persami Maumere, Perseftim Flotim dan Sang Juara bertahan PS Malaka. (WAR/Delegasi.Com)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…