Categories: BeritaJendela Jiwa

Launching NU Women, Wastra Nusantara dari Yenny Wahid Curi Perhatian

JAKARTA, DELEGASI.COM– Gelaran NU Women Festival bertema “Perempuan NU, Berdaya dan Berkarya” dihelat meriah di Graha Pertamina Jakarta, pada Sabtu, 15 Oktober 2022. Kegiatan ini berlangsung sehari penuh, dengan ragam suguhan menarik.

Festival ini diselenggarakan sebagai kegiatan pembuka rangkaian perayaan Satu Abad Nahdatul Ulama (NU), yang akan berpuncak pada bulan Februari 2023 nanti.

Selebrasi kebangsaan ala perempuan NU ini, menghadirkan banyak tokoh penting negeri ini, yang didaulat sebagai pembicara utama. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Sedangkan pembicara yang hadir secara daring adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ibu Shinta Nuriyah Wahid, hingga testimoni yang diberikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Salah satu bagian yang menarik dari gelaran ini adalah busana yang dikenakan

Ketua Panitia NU Women Festival, Yenny Wahid, yang memakai wastra Nusantara dari berbagai daerah dalam satu tema.

Yenny Wahid memakai sarung tenun NTT sebagai bawahan, dengan tengkuluk di kepalanya.

“Saya hanya mau ngomong aja bahwa kain yang saya pakai ini namanya Ayu Topas dari Timor Tengah Selatan, NTT. Lalu kalungnya dari Mamuli, Sumba. Kalung ini menggambarkan rahim seorang perempuan,” jelasnya di hadapan awak media.

Tak hanya mengenakan kain dan kalung dari NTT, Puteri Gus Dur ini juga memakai tengkuluk, kain penutup kepala berwarna merah dari tenunan suku Badui, yang dipakaikan dengan gaya Batak atau Toraja.

“Ini keren sekali, dan ini adalah selebrasi dari tradisi kita di Indonesia yang begitu kaya, dan ini adalah NU yang selalu mencoba memperlihatkan bahwa kita bisa menjadi manusia yang saleh dan salehah, tidak mesti meninggalkan tradisi,” kata Yenny.

Wastra Nusantara sengaja dihadirkan dalam NU Women Festival ini dengan tujuan untuk menunjukan keberagaman Nusantara. Wastra Nusantara disini juga ada sebagai bentuk dukungan dan simpati perempuan NU terhadap banyak perempuan di Iran, yang mengalami kekerasan bahkan meninggal dunia karena pemaksaan mengenakan jilbab, yang dimata perempuan NU adalah sebuah pilihan yang tak boleh dipaksa siapapun.

“Tradisi harus selalu kita hormati, sambil kita mencari jalan menuju Tuhan,” tambahnya.

Kemeriahan NU Women Festival “Perempuan NU, Berdaya dan Berkarya” ini juga diisi dengan pembentukan Satgas NU Women dan Bu Nyai Nusantara, juga Deklarasi “Menentang Segala Bentuk Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Masyarakat”, hingga Penyerahan Beasiswa Pendidikan “99 Santriwati Berprestasi”. (***)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

1 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago