Categories: Polkam

Lebu Raya: Kemerdekaan yang Diraih adalah Perjuangan Seluruh Anak Bangsa

Kupang, Delegasi-Gubernur NTT, Frans Lebu Rayamengingaan semua pihak bahwa kemedekaan an diraih bangsa Indonesia tahun 194 adalah perjuangan seluruh rakyat Indosesia, terasuk rakyat Nusa Tenggara Timur. Sehingga tak ada alas an bagi sebagian kelompok tertentu yang menglaim yng paling berjasah.
“Nusa Tenggara Timur juga terlibat dalam seluruh perjuangan memerdekakan Republik Indonesia. Kemerdekaan merupakan hasil kerjasama dan perjuangan seluruh anak bangsa. Karena itu, tidak boleh, tidak boleh ada satu kelompok manapun mengklaim negara ini sebagai miliknya sendiri. Bangsa ini adalah milik bersama.Negeri ini diproklamirkan untuk semua.” Pernyataan tegas tersebut disampaikan oleh Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya saat menyampaikan Orasi Kebangsaan pada kegiatan Nusantara Bersatu di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (30/11).
Dalam orasinya, Gubernur kembali menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI dengan berasaskan ideologi Pancasila. “Semangat gotong royong yang menjadi jiwa dasar Pancasila adalah perekat dan budaya bangsa ini. Gotong royong mengandaikan semangat saling menerima dan menghargai satu sama lain. Bergandengan tangan untuk membangun kehidupan yang lebih baik ke depannya,” jelas Lebu Raya mengutip Pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 tentang Pancasila yang dapat diperas jadi Satu sila (Ekasila) yakni Gotong Royong.
Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan bahwa perbedaan merupakan realitas yang harus diterima. Namun perbedaan yang sudah disadari sejak awal oleh pendiri bangsa merupakan kekuatan besar yang mesti harus dijaga dan dipertahankan. “Di manapun di seluruh dunia, selalu ada yang menyebut dirinya mayoritas dan minoritas. Di Republik Indonesia yang menjunjung tinggi demokrasi, mayoritas bukanlah menjadi jaminan dan minoritas bukanlah tirani. Mayoritas baru memiliki makna apabila ia mengayomi dan melindungi minoritas. Tantangan yang sedang dan akan kita hadapi harus mendewasakan kita semua untuk menjaga kesatuan. Kita berdosa kepada pendiri dan pejuang bangsa bila mewariskan perpecahan kepada generasi berikutnya,” ungkap Gubernur sembari mengajak masyarakat NTT untuk tetap menjaga semangat toleransi sebagai suatu bentuk tanggung jawab sejarah karena Pancasila lahir di NTT.//delegsi.hermen jawa

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Romsdalseggen Ridge, Åndalsnes

Norway, negara yang dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau.…

19 jam ago

Keindahan Norway Sognefjord, Sogn og Fjordane: Fjord Terpanjang

Sognefjord, terletak di wilayah Sogn og Fjordane, adalah fjord terpanjang dan terdalam di Norwegia. Dengan…

2 hari ago

Keindahan Patershol, Ghent

Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…

3 hari ago

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

6 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

3 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

3 minggu ago