JAKARTA, DELEGASI.COM – Keberhasilan pemerintah Kota Tegal menangani pandemi Covid-19, selain menarik perhatian dalam negeri, juga menarik perhatian media internasional. Selasa (2/6) pagi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertukar pandangan dengan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, yang juga adalah kader Partai Demokrat melalui video conference.
AHY mengapresiasi apa yang telah dilakukan Wali Kota Tegal beserta jajarannya untuk mengendalikan laju pandemi Covid-19 di wilayah itu.
“Saya pagi hari ini ingin secara langsung mengucapkan terima kasih dan juga mengapresiasi segala kebijakan dan tindakan yang diambil oleh Mas Dedy sebagai Wali Kota Tegal, yang tentu tidak hanya diapresiasi oleh kami, kita semua sebagai Kader Demokrat, tetapi juga masyarakat, bahkan juga masyarakat internasional,” puji AHY.
“Bagi saya kisah sukses ini bukan hanya milik masyarakat Tegal, tetapi juga harus bisa menginspirasi kepala-kepala daerah lainnya, kader-kader utama Partai Demokrat lainnya di berbagai Tanah Air. Apabila ada langkah efektif kepemimpinan, manajemen di krisis ini yang bisa juga diterapkan di daerah-daerah lain, maka insya Allah Indonesia akan semakin baik kondisinya, dan kita bisa segera melewati masa-masa krisis Covid-19,” tambahnya.
Dalam perbincangan hangat selama lebih dari satu jam, Dedy menceritakan bagaimana ia dan jajarannya menangani pandemi ini di kota itu. “Yang jelas keberhasilan di Kota Tegal dalam penanganan Covid-19 saya tidak sendiri. Saya didukung segenap jajaran Forkopimda Kota Tegal, anggota Kota Tegal, dan tentunya seluruh anggota DPRD Kota Tegal khususnya segenap Fraksi Partai Demokrat,” ujar Dedy.
“Jadi saya pertama kali itu dengan memblokir jalan, dengan MCB beton dan juga lampu dipadamkan. Saya pikirkan, Kota Tegal adalah central city dimana daerah yang lain itu akan datang ke Kota Tegal seperti daerah tetangga Brebes, Kabupaten Tegal, dan Pemalang sehingga di ruas jalur yang ada di Kota Tegal atau di jalan-jalan, perempatan-perempatan yang ada di Kota Tegal kita blokir memakai MCB beton. Jadi saya melawan virus Corona dengan virus psikologi agar di daerah tetangga atau di kota-kota sekitar Tegal ini tahu betul bahwa Kota di Tegal itu sudah diblokir,” Dedy menjelaskan.
Dedy mengungkapkan bahwa dukungan masyarakat juga sangat penting. “Alhamdulillah bahwa saya ini juga kan didukung oleh masyarakat ya. Tidak semua masyarakat Kota Tegal itu kontra, bahkan kalau kita amati di medsos, banyak yang kontra memang dari luar Kota Tegal, seperti mungkin di daerah sekitar. Tapi untuk orang Kota Tegal sendiri, dengan adanya pemblokiran, merasa terlindungi,” terangnya.
Dengan seksama, AHY menyimak dan juga mencatat penjelasan-penjelasan dari Dedy. “Banyak sekali sebetulnya pelajaran berharga yang bisa dipetik dalam kepemimpinan dalam menangani krisis Covid-19. Yang jelas tadi kalau saya bisa simpulkan, ada keteguhan dalam leadership. Dalam kepemimpinan, memang pemimpin itu selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tidak mudah, tidak ideal. Pasti ada yang tidak suka, ada yang protes, ada yang mempertanyakan dampak dari sebuah kebijakan. Tapi karena Mas Dedy teguh pada prinsip bahwa Kota Tegal harus dilindungi masyarakatnya, sehingga hasilnya baik,” terang AHY.
“Kemudian point penting tadi, adanya sinergi dan kolaborasi diantara berbagai elemen. Dan saya mengucapkan terima kasih secara khusus kepada para kader utama Partai Demokrat yang juga memberikan support langsung maupun tidak langsung. Karena ini juga menjadi instruksi yang saya lepas ketika itu dalam rangka menghadirkan solusi mencegah penyebaran Covid-19 diberbagai daerah di Tanah Air,” tegas AHY.
Koordinasi dan kolaborasi, menurut AHY, itu juga berawal dari kepemimpinan. “Saya berharap ke depan Pak Wali Kota terus sehat, dan selalu menghadirkan yang terbaik untuk masyarakatnya. Sekali lagi kami semua bangga, keluarga besar Partai Demokrat sangat bangga,” tandasnya.
Saat melakukan video conference AHY didampingi Sekjen PD Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum PD Renville Antonio, dan jajaran pengurus Partai Demokrat. Sementara Wali Kota Tegal didampingi Ketua DPC Kota Tegal Hendria Priatmana, serta anggota DPRD dari Fraksi PD Teguh Imam Santoso dan H. Akhmad Satori.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…