Larantuka, Delegasi.Com – Dua pekerja seks komersial (PSK) lolos dari pengamanan Pol PP dan berhasil melarikan diri ke Kota Maumere Sikka.
Dua lainnya hilang entah ke mana. Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli meminta Pol PP menyebarkan foto para perempuan itu.
“Mengapa harus dicari karena mereka masih dalam pemeriksaan PPNS. Kedua, mereka harus diperiksa untuk tahu apakah mengidap HIV/Aids atau tidak,” kata Agus Boli yang dirilis Pos Kupang.com, Kamis (13/12/2018).
Jika mereka mengidap HIV/Aids dan masih melakukan praktek di Flotim, kata Agus Boli, maka mereka dengan sengaja membunuh generasi muda Flotim.
Agus Boli meminta agar para pria di Flotim hentikan menggunakan jasa PSK menghindari penyakit HIV/AIDS.
“Mereka jam terbangnya tinggi jadi diduga kuat mereka mengidap HIV/Aids. Makanya saya perintahkan Pol PP harus mencari keberadaan mereka,” kata Agus Boli.
Agus Boli menambahkan hanya empat dari lima orang yang kabur. Sedangkan satunya lagi masih ada di Kota Larantuka.
“Yang difabel itu malah lari ke Maumere dengan seorang temannya,” kata Agus Boli.
//delegasi(PK/ger)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…