KUPANG, DELEGASI.COM – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Madani Kupang (LPMM Kupang) mitra ChildFund Internasional di Indonesia menyerahkan hadiah kepada 6 pemenang/juara lomba design poster bertema “Keluarga Berkreatifitas Tanpa Batas Ditengah Pandemi Covid-19.”
Pemenang lomba menerima hadiah uang tunai dan beragam hadiah edukatif berupa bibit sayur dan polibeg serta peralatan dapur.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor LPMM Kupang pada Jumat (3/7/2020) dengan dihadiri pemenang lomba (anak dan orang tua, red) Project Coordinator LPMM Kupang, Silvester Seno dan Ketua LPMM Kupang, Anton Ola Panama bersama Sekretaris LPMM, Mery Eto, penanggungjawab program LS 1 (Aloysius Puli dan Viktor Bani, red) serta seluruh staf LPMM Kupang dan tim media.
“Keluarga Berkreatifitas Tanpa Batas Ditengah Pandemi Covid-19” diangkat sebagai tema lomba dengan maksud memberi ruang kepada anak dan orang tua tetap berkreatifitas di rumah selama pemberlakuan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19. Pesan inti yang disampaikan melalui kegiatan dan tema lomba tersebut yakni pengasuhan posisitf (positive parenting, red) dan perilaku hidup sesuai protokol kesehatan.
6 pemenang/juara diseleksi dari jumlah 135 peserta/135 poster terbaik berdasarkan kriteria penilaian juri seperti; poster didesign oleh anak bersama orang tua, ada kerjasama antara anak dan orang tua dalam menghasilakn poster, pesan poster sesuai tema, menjawab isu covid-19 dan pengasuhan positif, bernilai estetis dan menunjukkan kemampuan mendayagunakan bahan lokal.
Project Coordinator LPMM Kupang, Silvester Seno dalam sambutanya sebelum penyerahan hadiah mengungkapkan bahwa lomba design poster dengan tema “Keluarga Berkreatifitas Tanpa Batas Ditengah Pandemi Covid-19” sesuai kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada banyak hal, termasuk terhadap hak anak. Salah satu diantaranya kegiatan belajar anak yang sebelumnya dilaksanakan di sekolah kini harus dilakukan rumah. “Orang tua diberi tugas tambahan menjaga dan melindungi anak di rumah sehingga hak-hak belajarnya tetap terpenuhi, tapi juga terhindar dari segala bentuk kekerasan akibat belajar di rumah,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Silvester Seno, orang tua harus dikapasitasi agar memiliki kemampuan pengasuhan positif (positive parenting) terhadap anak-anak. “Dan lomba design poster ini bagian dari upaya mengkapasitasi orang tua agar dapat melakukan pengasuhan positif terhadap anak di rumah di masa covid-19,” paparnya.
Lebih lanjut Project Coordinator LPMM itu mengungkapkan bahwa lomba design poster tersebut unik. “Lomba ini unik karena tidak hanya dibuat oleh anak sendiri, juga tidak hanya oleh orang tua sendiri, tetapi dibuat secara bersama-sama yakni anak dan orang tua,” tandasnya.
Ia juga memastikan bahwa poster yang dihasilkan oleh para pemenang akan dipakai untuk edukasi terutama positif parenting, “untuk menyampaikan pesan-pesan positif kehidupan dalam pola edukasi yang positif,” ujarnya.
Terkait materi hadiah, Project Coordinator LPMM itu mengungkapkan bahwa pemenang juara I, II, III hingga juara IV, V, dan VI (juara harapan I hingga juara harapan IV, red) diapresiasi dengan hadiah edukatif berupa uang tunai dan peralatan dapur. Selain itu ada bibit sayur dan polibeg. “Bibit sayur dan polibeg dibagikan juga kepada pemenang lomba agar keluarga dapat memanfaatkan waktu tinggal di rumah secara kreatif dan produktif yakni menanam sayur,” tandasnya.
Diakhir sambutanya, Silvester Seno berpesan bahwa dalam situasi apapun, kita tetap pastikan hak-hak anak tetap terpenuhi. “Mereka harus tetap ada dalam situasi aman dan nyaman bersama keluarga di rumah,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua LPMM, Anton Ola Panama pada kesempatan sambutanya berpesan kepada para juara agar tetap menunjukkan hasil kreatifitas mereka menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua keluarga binaan LPMM. “Lomba poster ini hanya salah satu dari sekian banyak kreatifitas yang bisa dilakukan anak bersama orang tua di rumah. Saya berharap anak- anak yang juara hari ini bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi semua orang, termasuk motivasi kepada kita yang ada di lembaga ini untuk berkreatifitas,” ujarnya.
Kata Para Juara
Peraih juara I lomba design poster “Keluarga Berkreatifitas Tanpa Batas Ditengah Pandemi Covid-19” Adriyanti E. Abidano, dalam pada kesempatan sharingnya dihadapan peserta (para juara,red) mengungkapkan covid-19 mengakibatkan semua anak dan orang tua tinggal di rumah. Dalam situasi itu ada kebosanan dan atau kejenuhan. Keputusannya mengikuti lomba design poster adalah salah satu caranya bersama orang tua mengusir kebosanan. “Dari pada bosan dan jenuh ya kita berkreasi dengan ikut lomba design poster untuk mengusir kebosanan dan kejenuhan,” ujarnya.
Sementara ibunda Adryanti Abidano menjelaskan bahwa sebelum mendesign poster, ia dan anaknya (Adriyanti, red) terlebih dahulu memikirkan apa yang harus digambar dan pesannya apa. Lalu gunakan bahan apa. “Kebetulan di rumah ada panenan jagung, ya kita putuskan untuk menggunakan bahan lokal jagung untuk mendesign posternya,” paparnya.
Kisah lain datang dari Alysius R. Said, peraih juara II lomba poster asal Kelurahan Liliba Kota Kupang. Ia mengungkapkan bahwa awalnya ia dan ibunya sepakati ide soal apa yang mau digambar. Lalu ia menggambar dan ibunya membantu mewarnai. Dalam mengerjakan poster, sesekali ia dan ibunya berdebat soal gambar dan warna. “Menurut saya gambar begini dan warna begini yang tepat. Tetapi mama bilang gambar dan warna menurutnya yang tepat. Walau beda pendapat, tetapi saya ikuti mama. Eh, syukur masuk juara juga,” ujarnya disambut tawa para peserta lain.
Para Pemenang:
Juara I : Adriyanti E. Abidano, asal desa Kuaklalo-Kecamatan Taebenu
Juara II : Aloysius R. Sait, asal Kelurahan Liliba-Kecamatan Maulafa
Juara III : Frienald V. Toja, asal desa Baumata Timur-Kecamatan Taebenu
Juara Harapan I : Muhamad Irfan, asal kelurahan Liliba-Kecamatan Maulafa
Juara Juara Harapan II : Hendrique Lolong, asal Kelurahan Liliba-Kecamatan Maulafa
Juara Harapan III : Gildens Nenobesi, asal desa Oeletsala-Kecamatan Taebenu.
//delegasi (*/tim)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…