Seperti data yang dihimpun detikcom, puluhan mahasiswa Papua melakukan aksi dengan membawa beberapa tuntutan. Kemudian dalam aksi tersebut, petugas keamanan menangkap 6 mahasiswa yang dianggap sebagai provokator.
Hingga pukul 09.30 WIB, puluhan mahasiswa Papua masih bertahan di depan asrama. Sang orator berkali-kali meneriakkan ‘Papua Merdeka’. Tak hanya itu, mereka juga menuntut agar perusahaan tambang Freeport ditutup.
“Papua Merdeka, Papua Merdeka. Freeport…tutup. Freeport tutup…Papua Merdeka,” teriak salah satu orator, Senin (1/7/2019).
Kemudian mereka juga meminta enam rekan yang ditahan pihak keamanan segera dibebaskan. Mereka mencoba menunjukkan rasa solidaritas untuk sesama warga Papua.
Akibat aksi tersebut, Jalan Kalasan, Pacar Keling ditutup sementara. Mereka unjuk rasa dengan duduk di jalan dan dijaga ketat petugas polisi dan TNI. Tak hanya itu, mobil water canon juga disiagakan. //delegasi(detik/ger)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…