Categories: Polkam

Mahfud: Pemerintah Tak Lindungi KLB Demokrat, tapi Tidak Boleh Bubarkan

JAKART, DELEGSI.COM – Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah tak melindungi ataupun mengawal acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Meski tak melindungi, Mahfud menegaskan pemerintah juga tak boleh membubarkan acara itu.”Kalau saya menyebut hal, kita tidak bisa melarang KLB, karena ini masih ada aja yang menuding KLB itu dikawal, KLB itu dilindungi, nggak ada, nggak ada urusannya. Pemerintah nggak melindungi KLB di Medan, tapi memang tidak boleh membubarkan,” ucap Mahfud dalam video yang diterima detikcom, Minggu (7/3/2021).

Mahfud membandingkan hal itu dengan Munaslub PKB yang terjadi pada era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengatakan Megawati dan SBY juga tak membubarkan acara itu.

“Bukan Pak SBY dan Bu Mega itu memihak. Tapi memang oleh undang-undangnya tidak boleh,” ujar Mahfud.

Dia mengatakan undang-undang yang dimaksud adalah UU Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Dia mengatakan UU tersebut juga masih berlaku saat ini.

“Seperti sekarang undang-undangnya sama berlaku, Undang-Undang 9 Tahun 1998,” ujar Mahfud.

Sebelumnya, acara yang diklaim sebagai KLB Demokrat digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). Para peserta dalam acara itu menyepakati Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan KLB itu ilegal. Dia menegaskan dia merupakan Ketum Demokrat yang sah.

Mahfud Md juga mengatakan saat ini AHY merupakan Ketum Partai Demokrat yang terdaftar di Kemenkum HAM. Dia mengatakan AD-ART Demokrat yang berlaku merupakan yang diserahkan ke Kemenkum HAM pada 2020.

“Pertama berdasarkan Undang-Undang Partai Politik, yang kedua berdasar AD-ART yang diserahkan terakhir atau yang berlaku pada saat sekarang ini. Bagi pemerintah, AD-ART yang terakhir itu adalah AD-ART yang diserahkan tahun 2020, bernomer MHH 9 Tahun 2020 bertanggal 18 Mei 2020,” ucap Mahfud Md.

//delegasi(detiknews)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

20 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago