ADONARA-DELEGASI.COM– ‘Tangan tangan’ seorang Maksimus Masan Kian, Guru Muda Berprestasi di Flotim, yang sudah terkenal hingga level nasional, lewat dunia gerakan literasi, kini kembali membawa berkah istiwewa.
Kali ini, melalui ajang seleksi ASTRA 2020 bidang pendidikan.
Ia berhasil menyabet penghargaan melalui tulisannya tentang ‘Giat Kreatif Yang Dilakukan di Kabupaten Flores Timur Seputar Literasi Dasar’.
Hasilnya, Maksimus Masan Kian,S.Pd, yang kini menjabat Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flotim itu, menerima bantuan sosial berupa Sembako bagi 50 orang warga, guna pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19.
“Iyah, benar, Tahun 2020, Saya mengirim tulisan tentang Giat Kreatif Yang Dilakukan di Kabupaten Flores Timur Seputar Literasi Dasar’.
Karya itu, kemudian diseleksi oleh Tim ASTRA Indonesia.
Setelah beberapa bulan berlalu, Tim menyampaikan pengumuman tentang kelulusan.
Puji Tuhan, dari Flores Timur, kesempatan dan berkat baik ini Saya terima,”katanya, saat menghubungi Delegasi.Com, Rabu, 06/10/2021, Sore.
Ia menambahkan, walau penghargaan itu di tahun 2020, jejaring ini tidak putus.
“Pertengahan Bulan Agustus 2021, Tim ASTRA Indonesia kembali menghubungi dan memberikan informasi terkait adanya bantuan sosial kepada warga di tengah Pandemi Covid-19.
Kepada Saya, diminta mengirimkan 50 nama untuk bisa menerima bantuan dimaksud,”tutur Maksi Masan lebih lanjut.
Mantan Ketua Agupena Flotim ini pun, lantas menghubungi Jhon Rou, tokoh muda Desa Tuwagoetobi, Kecamatan Witihama di Pulau Adonara, Flotim, untuk perlancar donasi ini bagi 25 Kepala Keluarga.
Hal yang sama juga untuk Desa Riangduli, Kecamatan Witihama, Maksi Masan langsung menghubungi Kepala Desa Silfinus Lego, untuk 25 Kepala Keluarga.
Alhasil, Donasi ASTRA Indonesia ini, berhasil diantar, pada Sabtu, 02/10/2021, Pagi melalui penyeberangan Pante Paloh-Tanah Merah Adonara.
Saat itu, Maksi Masan Kian, turun ditemani Timnya dari PGRI Flotim, juga Rekan PGRI Adonara Barat, Witihama dan Ile Boleng.
Adapun, bantuan dari ASTRA Indonesia itu berupa Beras, Gula, Minyak Goreng, Mie Instan dan Susu,”sebut Maksi.
“Bantuan memang tidak banyak seperti bantuan jenis lainnya.
Tetapi, kiranya bermanfaat buat warga yang membutuhkan.
Warga amat antusias menerimanya.
Pasalnya, ada yang hidupnya sebatang kara, pasangan jompo, cacat dan punya keterbatasan lainnya.
“Iyah, dari jumlahnya memang tak seberapa, tapi tentunya amat bernilai bagi yang sangat berkekurangan dan membutuhkan sekali,”pinta Maksi, mengakhiri obrolannya bersama Delegasi.Com, dengan Tagarnya,
#Nurani ASTRA
#BERBAGIUNTUKNEGERI
#SemangatSalingBantu. (Delegasi.Com/BBO)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…