ADONARA-DELEGASI.COM–
Miliknya Pemerintah Daerah Flores Timur pada dua kali momentum Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD bersama Pemda penanganan korban bencana alam Adonara, pada masa tanggap darurat, dikritik keras sebagai tindakan yang bukan saja tindakan lambannya Pemda Flotim, dalam upaya penanggulangan korban banjir lumpur dan batu bandang di Adonara, pada fase tanggap darurat, tetapi juga kurang punya kemauan baik untuk melahirkan kebijakan politik dan anggaran yang berpihak terhadap para korban bencana alam.
Demikian pernyataan keras yang dilontarkan Anggota DPRD Flotim, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Ikram Ratuloli,SE dalam rilisnya kepada Delegasi.Com, Jumat, 16/04/2021, Pagi.
Menurutnya, absennya Pemda Flotim, membuat Rapat Gabungan Komisi yang telah diagendakan oleh BANMUS, pada Selasa,13/04/2021, terpaksa ditunda.
“Ketidaksiapan Pemda Flotim ini pun, kemudian membuat Sidang dimajukan ke Rabu, 14/04/2021, dengan catatan penting yang dibuat oleh Lembaga DPRD bahwa Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Flotim mesti hadir, namun Sekda malah memilih keluar daerah, sehingga Pemda Flotim kembali ajukan penundaan atas Raker, pada Rabu, 14/04/2021 tersebut,”ujar Muhammad Ikram Ratuloli.
Ia bahkan menjelaskan, hingga pada akhir pekan ini, Pemda Flotim belum memiliki kemauan baik untuk datang duduk bersama Lembaga DPRD Flotim membicarakan hal-hal penting terkait nasib para korban bencana.
“Hal ini yang sangat disayangkan. Bagi Saya, keinginan baik dari Lembaga DPRD untuk menghadirkan Pemda Flotim dalam Raker tersebut, tidak mesti berbanding terbalik dengan semangat dari Pemda, jika masing-masing pihak melihat korban bencana sebagai sebuah persoalan yang urgen, untuk segera ditangani melalui sebuah keputusan politik dan anggaran yang dibuat oleh Pemerintah bersama DPRD Flotim,”pungkasnya, serius.
Miral Ratuloli, demikian sapaan akrabnya, malah mengingatkan Pemda Flotim, mesti meletakan urusan bencana Adonara, jauh lebih penting, tingkatan urusan lainnya.
“Iyah, seharusnya untuk saat ini, Pemda Flotim harus lebih sadar dan fokus pada masalah penanganan bencana pada fase tanggap darurat ini, jauh lebih penting, urusan lainnya,” tutupnya, serius.
(Delegasi.Com/BBO)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…