ADONARA-DELEGASI.COM–Bakti sosial Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Republik Indonesia, dan IAD Wilayah se-Indonesia, pada Sabtu, 17/04/2021, untuk penyerahan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di NTT, termasuk di Flores Timur, Adonara, Minggu, 04/04/2021, berjalan lancar dan sukses.
“Untuk Bakti Sosial IAD Daerah Flores Timur, kali ini yakni pada tahap II bantuan sosial kemanusiaan ini, disalurkan 209 Kodi paket pakaian dan seluruh perlengkapannya, Beras 114 karung dan telur 19 ikat.
Sasarannya, untuk 19 KK di Desa Oyangbarang dan 95 KK di Kelurahan Waiwerang,”ujar Ketua IAD Daerah Flores Timur, Ny.Sita Bayu, usai menyerahkan paket bantuan kepada para korban, di Kantor Kejaksaan Flotim Cabang Waiwerang, yang saat itu didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Flores Timur, Bayu Setio Pratomo,SH.MH, yang juga ikut menyerahkan paket bantuan dan peduli sosial kemanusiaan kepada 3 Pegawai/Karyawan, Pramubakti pada Kantor Kejaksaan Flotim Cabang Waiwerang, yakni Alfons, Elis dan Linda, yang ikut menjadi korban bencana banjir, lumpur dan batu bandang, alias ‘Tsunami Gunung’ di Adonara, tersebut.
Sebagaimana informasi yang disadap Media, paket bantuan yang dikemas dalam kegiatan bertajuk, ‘Bakti Sosial Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat,Kejaksaan RI dan IAD Wilayah se-Indonesia Untuk Korban Bencana Alam di Nusa Tenggara Timur, berjalan lancar, mantap dan sukses.
Semua barang bantuan, telah dikemas secara rapih dalam dos, dan dituliskan namanya para korban bencana masing-masing, sesuai data para korban yang masuk.
“Iyah, semua paket barang dalam dos sudah ditulis nama para korban, tinggal disalurkan kepada mereka saja.
Ini untuk mempermudah, agar barang cepat diterima dan digunakan para korban.
Sekaligus juga agar tidak boleh ada penumpukkan bantuan di Posko-posko. Dan, untuk kali ini di Desa Oyangbarang dan Kelurahan Waiwerang berjalan aman dan lancar,”ujar Ny. Sita Bayu, lagi.
Selain, IAD Daerah Flotim, yang diwakili Ny.Sita Bayu, Bakti Sosial kali ini yang menerjunkan seluruh pegawai dan karyawan di Kejaksaan Negeri Flotim, juga diserahkan bantuan dari Persatuan Jaksa Seluruh Indonesia dan Kejaksaan Negeri Flotim kepada 3 Karyawan Pramubakti di Kantor Kejaksaan Flotim, Cabang Waiwerang, yakni Alfons, Elis dan Linda, yang ikut menjadi korban bencana Adonara
Bantuan kepada Karyawan Pramubakti korban bencana alam Adonara ini, diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Flotim, Bayu Setio Pratomo,SH.MH.
“Kiranya bantuan ini bermanfaat untuk meringankan beban penderitaan bagi para korban bencana alam Adonara.
Ini sebagai bentuk kepedulian dari Keluarga besar Kejaksaan Republik Indonesia, IAD Pusat, IAD Wilayah NTT dan Flotim.
Kita saling tolong-menolong agar keadaan ini bisa lebih cepat pulih,”ujar Kajari Bayu Setio Pratomo, usai serahkan bantuan.
Sebelumnya, pada Sabtu, 17/04/2021, Pagi hari sekitar pukul 08.30 Wita, Bakti Sosial ini telah dilakukan Desa Oyangbarang, Wotan Ulumado.
Mereka diterima dengan hangat di Posko Utama oleh Kepala Desa Oyangbarang, Lorensius Lega Ama, Koordinator Posko Kabupaten, Ir.Anton Wukak Sogen, Para Korban dan Relawan, Warga masyarakat.
Setelah saling bertukar informasi, sambutan dan ucapan terima kasih dari Kepala Desa Lorens Lega Ama, Koordinator Posko Kabupaten Anton Wukak Sogen, juga wejangan penguatan dari Ny.Sita Bayu dan Kajari Bayu Setio Pratomo, dilakukan serah terima simbolis bantuan kepada 5 orang perwakilan korban bencana di Kwuko, Oyangbarang.
Usai serah-terima bantuan, dilanjutkan dengan pemantauan lokasi bencana dan rumah para korban.
Hebatnya, dalam giat bakti sosial Keluarga Besar Kejaksaan RI ini, disiplin waktu berangkat, barang yang dibawa hingga penyalurannya, tetap diawasi agar tepat waktu dan sasaran.
Sebagaimana yang disaksikan Media, Pagi jam 06.00 Wita, Tim sudah siap di Pelabuhan Larantuka. Pukul 07.00 Wita berangkat ke Tobilota, terus ke Oyangbarang. Tiba sekitar pukul 08.00 Wita, lalu dilakukan proses sampai serah terima.
Kemudian, dilanjutkan ke Waiwerang. Sampai pukul 14.00 Wita selesai semua kegiatan Bakti Sosial tersebut.
Tim kembali ke Larantuka, tiba pukul 16.00 Wita.
Ini semua berjalan tertib dan lancar. Barang bantuan pun langsung diserahkan dan sudah ada nama para korban, sehingga tidak sulit dibagikan.
Manajemen penyaluran bantuan pihak IAD Pusat Kejaksaan RI, IAD Wilayah se-Indonesia, IAD Wilayah NTT dan Flotim, Kemudian dari Persatuan Jaksa Seluruh Indonesia, serta Kejaksaan Negeri Larantuka, kali ini patut diacungi jempol.
Pasalnya, selain displin waktu, barang bantuan yang disiapkan telah dikemas rapih dan ditulis nama para korban bencana, namun pembagiannya pun langsung ke tangan para korban.
“Ini juga penting menjadi contoh bagi para petugas kebencanaan, apakah Kepala Desa, Lurah, Camat dan Petugas Kabupaten, juga Relawan, agar hati-hati mendata dan menyalurkan bantuan.
Harus tepat waktu dan sasaran. Agar barang yang dibantu bisa dimanfaatkan. Jangan sampai menumpuk dan kadaluarsa,”ujar, Mikael, salah satu warga dan pekerja Media, yang mengikuti kegiatan Bakti Sosial IAD Pusat, NTT dan Flotim, bersama Persatuan Jaksa Seluruh Indonesia, dan Kejari Flotim, Sabtu, 17/04/2021, Peduli Bencana Alam Adonara, di Oyangbarang dan Waiwerang.
(Delegasi.Com/BBO)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…