Categories: InternasionalOPINI

Media Israel: Ada Rekaman Fakhrizadeh Bicara Tentang Membangun 5 Hulu Ledak Nuklir Iran

TEL AVIV, DELEGASI.COM – Media Israel, Yedioth Ahronoth, menerbitkan laporan yang mengklaim bahwa mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert memiliki rekaman rahasia yang mana Mohsen Fakhrizadeh berbicara tentang pembuatan lima hulu ledak nuklir untuk Iran.

Olmert, menurut laporan yang diterbitkan pada Jumat (5/12/2020), memutar rekaman itu pada 2008 ketika Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush berkunjung ke Israel.

Berdasarkan ingatan serangkaian pejabat intelijen tingkat tinggi dan Ehud Barak—yang menjabat sebagai menteri pertahanan di kabinet Olmert pada saat itu—Olmert memutar rekaman untuk Bush selama kunjungan terakhir Mei 2008 ke Israel untuk merayakan peringatan 60 tahun berdirinya negara Yahudi tersebut.

Dia dilaporkan sangat takut untuk mengungkapkan sumber rekaman sehingga dia menolak untuk memutarnya ketika ada orang lain di sekitarnya, bahkan termasuk penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Stephen Hadley, yang menemani Bush dalam perjalanan tersebut.

Menurut laporan Yedioth Ahronoth, Fakhrizadeh terdengar memberikan rincian tentang pengembangan senjata nuklir Iran. Namun, laporan tersebut hanya mengutip frasa yang dipilih, tanpa menggunakan kata “nuklir”.

Dalam rekaman tersebut, ilmuwan itu mengeluh bahwa pemerintah tidak memberinya cukup dana untuk melakukan pekerjaannya. Di satu sisi, Fakhrizadeh berkata dalam bahasa Persia, dengan mengacu pada atasannya; “Mereka menginginkan lima hulu ledak, tetapi di sisi lain, mereka tidak mengizinkan saya bekerja.”

Olmert telah melengkapi rekaman tersebut sebagai bukti keseriusan program senjata nuklir Iran, meski Fakhrizadeh tidak pernah menggunakan kata “nuklir” dalam kutipan apa pun.

Sekitar 27 tahun sebelumnya, pada tahun 1981, Israel membuktikan kesediaannya untuk melakukan serangan militer terhadap negara-negara yang tidak berperang untuk menghentikan program senjata nuklir mereka. Serangan udara Operasi Babylon pada 9 Juni memperlihatkan sekelompok pembom tempur F-16 Israel menyelinap ke Irak tanpa terdeteksi dan membom reaktor nuklir Osirak Irak di luar Baghdad, yang diklaim Israel digunakan untuk membuat plutonium untuk bom nuklir. Ironisnya, pesawat Iran menghantam pembangkit listrik yang sama beberapa bulan sebelumnya, tetapi gagal menonaktifkannya.

Operasi tersebut menetapkan apa yang kemudian dikenal sebagai Doktrin Begin, merujuk pada Menachem Begin, perdana menteri Israel kala itu yang memerintahkan serangan. Israel selanjutnya melakukan serangan pre-emptive terhadap negara-negara di kawasan yang memiliki program senjata nuklir.

“Dengan alasan apa pun kami tidak mengizinkan musuh mengembangkan senjata pemusnah massal melawan orang-orang Israel,” kata Begin pada saat itu. “Kami akan membela warga Israel pada waktu yang tepat dan dengan segala cara yang kami miliki.”

Dalam sebuah wawancara dua tahun lalu, Olmert mengatakan kepada media Israel; Kan, bahwa Fakhrizadeh tetap menjadi target yang sah, dan mengklaim tentang rekaman tersebut dan bahwa dia memiliki “tahi lalat” yang dekat dengan ilmuwan tersebut.

“Saya mengenal Fakhrizadeh dengan baik. Dia tidak tahu seberapa baik saya mengenalnya. Jika saya bertemu dengannya di jalan, kemungkinan besar saya akan mengenalinya,” katanya pada 2018, yang dilansir Reuters. “Dia tidak memiliki kekebalan, dia tidak memiliki kekebalan, dan menurut saya dia tidak memiliki kekebalan.”

Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan top nuklir Iran, dibunuh pada 27 November dalam penyergapan dramatis di jalan raya di luar Teheran. Para penyerang dilaporkan menggunakan bom mobil dan senapan mesin robotik untuk melawan mobil ilmuwan tersebut. Tidak ada negara atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut.

//delegasi(time of Israel)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

10 jam ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago