ADONARA-DELEGASI.COM–Kian membaiknya segmen Baniona (Desa Klukenuking,red) Kecamatana Wotan Ulumado-Desa Terong Kecamatan Adonara Timur, pada ruas jalan Propinsi Tobilota-Waiwerang, yang sedang dikerjakan sejak beberapa waktu lalu, hingga kini, yang dibiayai dari dana pinjaman PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Pemprop NTT, mulai memberi dampak positif bagi lancarnya arus mobilitas masyarakat.
Baik dari Pulau Adonara menuju Larantuka, dan sebaliknya.
Maupun yang melakukan penyeberangan melalui jalur darat Larantuka-Adonara-Lembata, atau Lembata-Adonara-Lembata.
Waktu tempuh yang sebelumnya lebih lambat, karena harus melintasi jalur jalan yang sangat buruk, berlubang dan penuh genangan air berlumpur pada musim hujan, atau berdebu pada musim kemarau, kini sudah lebih cepat, nyaman dan lancar.
Bahkan, makin ramai dilintasi kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.
Meskipun, pengerjaan fisik badan jalan belum 100 persen dihotmix.
Akan halnya, saat dilintasi Delegasi.Com pekan kemarin, terlihat jelas, kalau aksesbilitas dan mobilitas kendaraan, mulai makin ramai lancar.
Para pengguna jalan, pun tak terlalu kesulitan lagi memacu kendaraannya, saat melintasi segmen Baniona-Terong ini.
“Iyah, sekarang sudah lebih lancar, karena badan jalan sudah lebih rata pasca digusur ratakan Exavator, dan ditimbuni agregat.
Pun, badan Kita pun tak begitu capek dan sakit lagi.
Juga kendaraan, tidak setengah mati lagi melintas, apalagi saat musim hujan seperti sekarang,”pungkas Eduard Wilibrodus, Florianus, Hans dan juga beberapa warga lainnya, yang kerap melewati jalur ini, saat dimintai komentarnya.
Warga pun mengapresiasi perhatian Pemerintah, baik Pemda Flotim dan Pemprop NTT, juga DPRD NTT, yang akhirnya melanjutkan pengerjaan jalan propinasi yang satu ini, setelah terhenti sekian lama.
“Terima kasih banyak Bapak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat-Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, juga DPRD NTT atas perhatiannya menyelesaikan ruas jalan propinsi di Pulau Adonara ini.
Tentunya, dengan pengerjaan ruas jalan ini, kini mulai terasa, jalur ini kembali bergairah dilalui kendaraan, karena memperlancar mobilitas manusia dan aktivitas perekonomian,”sambung Eduard.
Termasuk, membantu percepat dalam memberikan kenyamanan, serta keselamatan pelayanan kesehatan bagi warga di Pulau Adonara, khususnya pasien yang membutuhkan pertolongan darurat seperti Ibu Hamil atau pasien umum yang harus dirujuk ke RSUD Larantuka, dan Puskesmas terdekat, yakni Baniona dan Waiwerang.
Sebagaimana pantauan Media pekan kemarin, terlihat jelas pengerjaan penimbunan agregat di titik Lewo Jawa menuju Pelabuhan Terong, mulai rata.
Demikian pula, dari Lewo Jawa ke arah Dusun Watan Pao, Desa Bloto, terus ke Desa Klukengnuking, pun badan jalannya terus digusur alat berat.
Diharapkan, pengerjaan ruas jalan ini oleh Kontraktor Pelaksana berjalan lancar dan semakin memberikan rasa nyaman bagi para pengguna jalan.
“Termasuk semakin meningkatkan arus mobilitas dan perekonomian masyarakat, terutama warga Wotan Ulumado, Adonara Timur dan Ile Boleng, yang menjadikan Trans Tobilota-Waiwerang, sebagai jalur utama transportasi darat dan penyeberangan, baik ke Larantuka, dan Lembata, maupun Lembata,”tukas Florianus.
(Delegasi.Com/BBO)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…