DELEGASI.COM, KUPANG – DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menggelar Rapat Kerja Daerah(Rakerda) yang rencananya digelar pada Bulan Juli atau Bulan Agustus mendatang.
Soal tanggal pastinya,kapan digelar Rakerda itu digelar belum dipublis.
Dalam Rapat pengurus DPD yang dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat NTT Leonardus Lelo, Sekretaris DPD Demokrat NTT Daniel Samuel Hake, para Wakil Ketua DPD Demokrat NTT, dan para Kepala Badan yang berlangsung di Kantor DPD Demokrat NTT, Sabtu 25 Juni 2022, telah menetapkan Ketua Panitia Rakerda.
“Ini untuk kepentingan keberhasilan verifikasi partai politik dan sukses dalam pemilu tahun 2024. Untuk menjawab ini, telah dibentuk panitia rakerda. Kita mengharapkan panitia dapat bekerja maksimal untuk keberhasilan rapat kerja daerah yang akan segera dilakukan pada bulan Juli atau awal Agustus,” terang Leo.
Menurut Leo Lelo dalam rapat kali ini, pihaknya mendengarkan laporan program kerja dari setiap badan yang dibentuk sesuai struktur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tahun 2020.
“Dalam rapat ini kita mendengarkan sejauh mana perkembangan kerja dari masing-masing badan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Masing-masing badan berkomitmen menyelesaikan rencana kerja yang ada sehingga bisa memberikan nilai tambah untuk memperkuat konsolidasi partai demi kepentingan menang di pemilu 2024 nanti,” ucap dia.
Selain itu, sambung Leo Lelo, DPD Partai Demokrat NTT terus membangun infrastruktur partai.
“Kita sementara berproses dengan membentuk kepengurusan ranting dan anak ranting. Hal ini akan kita lakukan dengan berkoordinasi ke tiap-tiap DPC. Untuk kepentingan verifikasi partai politik, Demokrat NTT sudah mencapai 93 persen. Sisa 7 persen yang sedang disiapkan administrasinya. Target kita adalah bulan Juli ini, sudah 100 persen. Sedapat mungkin yang sedang ditunggu adalah DPP mengesahkan para Ketua DPC hasil muscab tanggal 18-22 Mei 2022 yang lalu. Kalau DPP sudah mengesahkan para Ketua DPC, maka struktur kepengurusan DPC akan segera dibentuk untuk memperkuat konsolidasi organisasi. Sehingga pembentukan ranting dan anak ranting segera diselesaikan,” imbuh Leo.
Pria asal Kabupaten Sikka ini juga menyampaikan bahwa seluruh pengurus Partai Demokrat NTT memiliki komitmen untuk memenangkan Partai Demokrat di tahun 2024.
“Kita semua bertekad Partai Demokrat di NTT harus menang di Pemilu 2024. Ini ke depan kalau struktur DPC sudah terbentuk maka, semua Ketua DPC wajib memasang bendera Partai Demokrat dan foto Ketua Umum Mas AHY di kantor DPC masing-masing. Hal yang sama juga wajib dilakukan oleh pengurus ranting dan anak ranting,” sambungnya.
Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT, Leo Lelo mengajak semua Pengurus, Kader, dan Anggota Partai Demokrat NTT untuk tetap solid dan bekerja sama serta sama-sama bekerja membesarkan partai ini.
“Para pengurus Partai Demokrat NTT dari tingkat DPD, DPC, Ranting, dan Anak Ranting untuk sedapat mungkin solid dan bersatu dengan satu cita-cita yang mulia yaitu membantu rakyat di seluruh plosok NTT melalui kebijakan partai. Hal ini hanya bisa lewat keterpilihan para wakil rakyat di Kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Selain itu keterpilihan di eksekutif. Partai Demokrat di NTT harus menang, dan berkuasa sehingga dapat menjembatani kepentingan rakyat, demi rakyat lebih sejahtera, maju, dan mandiri,” ajak dia.
Ada catatan penting yang ditegaskan oleh Leo Lelo kepada seluruh Kader, Pengurus, dan Anggota Partai Demokrat di NTT.
“Siapapun dia yang tergabung dalam Partai Demokrat NTT harus tegak lurus kepada Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan memegang teguh lima pilar kebenaran di bawah kepemimpinan saya, yaitu, pertama, seluruh pengurus Demokrat NTT harus mampu memahami Undang-Undang Parpol. UU Parpol No 2 Tahun 2008 Junto UU No 2 tahun 2011 memberi isyarat bahwa UU tersebut tidak untuk dipahami sebagai hajatan lima tahunan, akan tetapi UU tersebut memberi ruang agar partai politik selalu berada di tengah masyarakat. Dalam UU itu jelas ada rekruitmen kader partai politik”.
“Di situ dijelaskan pendidikan politik. Demokrat harus mampu memberikan pendidikan politik di tengah masyarakat. Tidak untuk menipu apalagi kader di Fraksi DPRD. Visi misi partai itu untuk membangun negara dan visi misi membangun bangsa,” jelasnya.
Untuk para kader, Leo Lelo berharap adanya konsistensi dalam berpartai di Demokrat dan sekaligus meneguhkan kebersamaan.
Dia menjelaskan, sebagai kader Partai Demokrat agar bisa memahami undang-undang partai politik.
Kedua, harus memahami dan menghayati Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
Ketiga, harus memahami Peraturan Organisasi (PO) dan keempat, sebagai kader partai harus memahami visi misi ketua DPD Partai Demoktrat NTT.
“Dan tiap kader harus mampu memahami kepribadian dirinya sendiri dengan ideologi nasionalis dan religus,” imbuhnya.
Leo Lelo juga mengajak para kader untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha kuasa. Tujuannya, semua masalah yang sulit bisa diselesaikan secara baik, karena pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Ini juga bisa membawa Partai Demokrat bisa kuat dan menang di NTT,” tutup Leo sambil tersenyum.
//delegasi(tim)