Kupang, Delegasi.Com- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), M. Nasir merespon positif terhadap usulan Ketua DPW PKB NTT, Yucundianus Lepa untuk mendirikan Kopertis Wilayah NTT, berpisah dari Kopertis Wilayah VIII Bali- Nusra.
Ketua DPW PKB NTT, Yucundianus Lepa kepada wartawan di Kupang, Selasa (20/12) mengatakan, usulan tentang pendirian Kopertis Wilayah NTT itu disampaikannya saat Menristek Dikti berbincang-bincang dengan para Kader PKB NTT di Kupang, Jumat (16/12) malam.
Menurut Yucun, demikian Yucundianus Lepa bisa disapa, kehadiran Kopertis Wilayah NTT itu dinilai mendesak, mengingat perguruan tinggi swasta di NTT sudah cukup banyak. Apalagi keberadaan perguruan tinggi dimaksud tersebar hampir merata di semua daerah yang bercirikan kepulauan ini.
“Kita usulkan agar segera dibentuk Kopertis Wilayah NTT, mengingat ada banyak permasalahan yang dihadapi seperti soal izin operasional dan persyaratan lainnya yang mesti dipenuhi semua perguruan tinggi,” kata Yucun.
Yucun yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD NTT ini berargumen, kebutuhan akan hadirnya kopertis sendiri berpisah dari Kopertis Wilayah VIII Bali Nusra merupakan hal mendesak yang perlu segera direalisasikan. Karena jumlah perguruan tinggi negeri di NTT sangat terbatas, yakni hanya Universitas Nusa Cendana (Undana) di Kupang dan Universitas Timor (Unimor) di Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Jumlah yang sangat minim ini tentunya tidak mampu mengakomodasi jumlah mahasiswa yang hendak kuliah di NTT.
“DPW PKB NTT akan terus mengawal dan memperjuangkan sampai Kopertis Wilayah NTT dibentuk. Kita akan terus berkoordinasi dengan Kemenristek,” tegas Yucun.
Menristek Dikti, M. Nasir berjanji akan meminta timnya untuk melakukan verifikasi dan mengumpulkan data- data serta dokumen yang dibutuhkan untuk mendukung proses pembentukan Kopertis wilayah NTT. Apabila semua persyaratan telah terpenuhi, pihaknya akan mengeluarkan SK pembentukan Kopertis wilayah NTT yang sebelumnya bergabung dalam Kopertis Wilayah VIII Bali Nusra.
“Nanti kami akan proses untuk pembentukan Kopertis Wilayah NTT. Melihat jumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang masih sedikit sementara potensi jumlah mahasiswa yang banyak, NTT layak untuk kita bentuk Kopertisnya sendiri,” ujar Nasir.
Pada saat itu, Nasir juga menyinggung tentang potensi peternakan dan perikanan di daerah ini. Dimana, potensi peternakan sapi di NTT sangat bagus untuk digarap secara baik. Sayangnya sapi yang ada di NTT sangat kecil jika dibandingkan dengan sapi di daerah lain. Langkah yang akan diambil Kemenristek Dikti yakni menerapkan sistem pembibitan sapi hasil kawin silang atau inseminasi buatan.
Selain itu, tambahnya, potensi perikanan yang berada di wilayah perairan NTT juga harus digarap secara baik demi meningkatkan perekonomian dan pendapatan perkapita di NTT.// Delegasi (Mario)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…