Maumere, Delegasi.Com –Selama pekan pertama dalam bulan November 2018, dua warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur ditemukan mati membusuk di hutan.
Penemuan pertama terjadi hari Minggu (4/11/2018) sekitar pukul 16.00 Wita. Dirilis pos kupang.com, saat itu Wilhelmus Wolor berburu monyet di Hutan (Lewo Blolon) Dusun Dungan, Desa Timutawa, Kecamatan Talibura, menemukan jasad sang ibu Wilhelmina Welin (46).
Wihelmina pergi dari rumahnya sejak 31 Mei 2018 ditemukan hanya tulang. Wihelmus mengenal identitas ibunya dari pakaian yang dikenanya semenjak hilang.
Hari Sabtu (10/11/2018), warga Dusun Sikka di Desa Sikka, Kecamatan Lela digegerkan penemukan Sergius Angga (70) dalam kondisi telah membusuk di kebun milik Marianus Maryanto.
Jasad Angga pertama kali ditemukan oleh Abdon Titi, Wilfridus Aurelius dan Yoseph Yance, warga Dusun Bidara yang sedang mencari Sergius Angga yang sudah menghilang selama tiga hari, Rabu (7/11/2018).
Di tempat penemuan jasad, terdapat sebilah parang, tas dan topi, diperkirakan milik korban. Menurut keterangan keluarga, Angga punya riwayat penyakit prostat. //delegasi(PK/hermen)
Bayangkan sebuah dapur yang dipenuhi cahaya alami, menari di atas lantai kayu yang hangat. Sentuhan…
Bayangkan ruangan yang belum selesai, dindingnya masih menampakkan tekstur kasar, namun di tengahnya berdiri sebuah…
Bayangkan sebuah ruang: dindingnya masih menampakkan tekstur semen yang belum sempurna, namun justru di situlah…
Bayangkan ruangan yang memadukan keindahan estetika industrial dengan fungsionalitas kamar mandi modern. Konsep kamar mandi…
Bayangkan ruangan yang menonjolkan keindahan material mentah, di mana beton ekspos berpadu dengan tekstur kayu…
Bayangkan ruangan mungil yang mampu memberikan ketenangan setelah seharian beraktivitas. Kamar mandi minimalis, dengan sentuhan…