Jakarta, Delegasi.com – Presiden Joko Widodo turut memberikan komentar terkait kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan yang terjadi hari ini.
Seperti diberitakan tribunnews.com, Jokowi mengutuk keras tindakan kriminal pelaku yang melukai sebagian besar wajah Novel Baswedan.
“Itu tindakan brutal yang saya mengutuk keras,” ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Jokowi menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencari siapa pelaku penyiraman tersebut.“Jangan sampai orang-orang yang punya prinsip teguh seperti itu di lukai dengan cara-cara yang tidak beradab. Saya kira ini tidak boleh terulang hal-hal seperti itu,” kata Jokowi.
Namun, Jokowi menampik anggapan bahwa penyiraman terhadap Novel Baswedan adalah bagian dari pelemahan KPK yang kini tengah menangani kasus korupsi besar, diantaranya kasus e-KTP.
“Ini kriminal, sudah, nanti tugas Kapolri untuk cari (pelakunya),” kata Jokowi.//delegasi (*)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…